KEMALANG. Intensitas hujan di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, belum tinggi. Sehingga bak-bak tampungan air hujan bagi warga di desa yang berada di lereng Gunung Merapi belum terisi penuh. Karena itu warga masih memerlukan bantuan air bersih.
Demikian diungkapkan Kepala Seksi (Kasi) Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Eko Pambudi, Kamis (26/11) pekan lalu. Eko Pambudi yang juga dilantik sebagai Kasi Ketentraman dan Ketertiban Umum Kecamatan Karangdowo di Pendopo Pemkab Klaten, Rabu (25/11) lalu menuturkan droping bantuan air bersih di lereng Gunung Merapi masih berlangsung. Anggaran untuk ploting membantu air bersih pada warga di desa-desa yang berada di lereng Gunung Merapi sampai pada Bulan Desember tahun 2015 yang akan datang. Dana yang disediakan untuk bantuan droping air bersih sekarang kurang lebih tinggal Rp38 juta.
Menurutnya mulai bulan Desember intensitas hujan mulai tinggi. Sehingga bak-bak penampungan air hujan milik mulai terisi. Namun sekarang BPBD Klaten masih melakukan droping air bersih di Desa Tegalmulyo, Desa Sidorejo, Telogowatu, Desa Tangkil, dan Desa Bumiharjo. Droping air bersih dilakukan setiap hari sebanyak 2 tangki. Ia juga berharap masih banyak lembaga-lembaga yang peduli membantu air bersih pada masyarakat di lereng Gunung Merapi. Beberapa pekan lalu organisasi Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Kabupaten Klaten juga telah membantu air bersih sebanyak 11 tangki dibagikan di 3 desa. Ialah di Desa Bumiharjo, Desa Kendalsari, dan Desa Sidorejo, dan untuk mengisi bak air di salah satu Masjid yang ada di sekitar obyek wisata Deles Indah.
Perkiraan Eko Pambudi intensitas turun hujan tinggi mulai pertengahan bulan Desember yang akan datang hingga bulan Maret tahun 2016 mendatang. Ia yang sudah tidak menjabat sebagai Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Klaten, tentunya sebelum melakukan serah terima jabatan akan menyelesaikan tugasnya. Pada Berita Klaten ia sudah siap melaksanakan tugasnya di tempat kerjanya yang baru sebagai Kasi Ketentraman Ketertiban Umum (Trantib) di Kecamatan Karangdowo, Kabupaten Klaten, Jateng. (ksd)