BERITA KLATEN – Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Ceper mulai Senin (10/8/2020) memancarkan Gema Suara EsPerDa (GSE) FM untuk sarana pembelajaran jarak jauh dalam masa pandemi covid-19 ini.
Demikian dikatakan Andreas Kristanto selaku Kepala SMP Negeri 2 Ceper, di Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Rabu (12/8/2020) siang. Lebih lanjut Pak Andreas, sapaan sehari-hari Andreas Kristanto, menuturkan dasar mendirikan Studio Radio Gema Suara EsPerDa/SMP Ceper 2, kemudian disingkat GSE FM.
Menurut Andreas, dasar mendirikan Studio Radio GSE FM ada beberapa alasan, antara lain : 1 Untuk memutus virus corona atau Covid-19, 2 Khususnya menjaga kesehatan dan keselamatan antar warga sekolah, dan masyarakat pada umumnya, 3 Memfasilitasi orang tua siswa agar lebih ringan tidak perlu beaya untuk beli pulsa, 4 Menggunakan radio lebih fleksibel dan praktis, 5 Dapat didengarkan oleh semua orang, khususnya para siswa SMP Negeri 2 Ceper. Dari siaran pembelajaran jarak jauh (PJJ) dapat lebih efektif. “Ini juga dapat menjadi bagian kegiatan belajar mengajar (KBM) dalam jaringan (daring) kondisi pandemi virus corona ini,”ujar Andreas.
Andreas juga mengungkapkan, pembelajaran jarak jauh melalui studio radio edukasi secara khusus sasarannya siswa dan siswi SMP Negeri 2 Ceper, namun semua siswa jenjang SMP se Kabupaten Klaten dapat menggunakan fasilitas Studio Radio GSE FM ini untuk mengikuti pelajaran setiap siaran.
Kemudian, lanjut Andreas didampingi Dwi Rinawati selaku wakil kepala bagian humas, para guru dalam KBM lewat PJJ akan diatur jadwalnya. Tiap hari ada 6 kali sesi. Per mata pelajaran durasi selama 60 menit, terus jeda 5 menit diisi lagu.
Untuk mendengarkan PJJ dari Studio Radio GSE FM dapat dipantau di gelombang frequensi modulation (FM) 95,6 Mhz. Dari Studio Radio GSE FM mengudara atau mancarkan siaran (on air) pukul 07.00 sampai pukul 14.00. Pancaran GSE FM dapat didengar dalam radius kurang lebih jarak 35 km. Tentunya para siswa SMP Negeri 2 Ceper dapat memonitor di gelombang FM 95,6.
Andreas Kristanto setelah mutasi dari SMP Negeri 2 Prambanan, sekarang menjabat Kepala SMP Negeri 2 Ceper yang baru beberapa bulan sudah merubah kondisi phisik SMP Negeri 2 Ceper ada peningkatan. Kemudian untuk melaksanakan pembelajaran bagi siswa dalam kondisi pandemi virus corona di Klaten ini, Andreas mendiri-kan pemancar radio GSE FM untuk media PJJ para guru dan siswa. Harapan Andreas, dengan media PJJ lewat GSE FM dapat memperingan beban orang tua siswa.(ksd)
