BERITA KLATEN – Festival sepak bola usia dini yang diselenggarakan di lapangan sepak bola Dodiklatpur Klaten menjadi ajang memperebutkan piala Komandan Dodiklatpur.
Demikian disampaikan Bupati Klaten Hj Sri Mulyani, dalam sambutannya pada kesempatan pembukaan Festival Sepak Bola Usia Dini untuk memperebutkan piala Komandan (Dandodiklatpur) di kompleks Dodiklatpur yang dibacakan oleh Plt Sekda Klaten, Jajang Prihono, Sabtu (18/6/2022).
Bupati Sri Mulyani, dalam sambutannya lebih lanjut antara lain mengungkapkan, sepak bola merupakan olah raga yang paling banyak digemari masyarakat Indonesia dari semua kalangan. Namun jika dilihat secara prestasi sepak bola kita belum menunjukkan prestasi yang optimal. Untuk itu, perlu adanya intensitas pembinaan, melalui berbagai festival sepak bola seperti yang diselenggarakan sekarang ini.
Bupati Sri Mulyani menegaskan melalui turnamen ini juga diharapkan akan lahir pemain-pemain sepak bola berbakat yang mendapat pembinaan lebih lanjut, dan secara jangka panjang akan menjadi pemain sepak bola yang handal bagi Kabupaten Klaten.
Jajang Prihono sehabis membacakan sambutan Bupati Klaten, ia kemudian menyampaikan pesan pada adik-adik peserta festival sepak bola usia dini agar taat peraturan permainan sepak bola. Jajang P mengungkapkan, melalui festival sepak bola usia dini ini adik-adik kedepan akan dapat bermain di tingkat provinsi.
Dalam kesempatan diwawancarai wartawan Jajang Prihono berharap Pemerintah Daerah Klaten akan mengusahakan tetap akan menindaklanjuti pembinaan persepakbolaan berkolaborasi dengan Asosiasi Sepak Bola Kabupaten Klaten (ASKAB). Tentunya Pemerintah Kabupaten Klaten akan merumuskan untuk menyelenggarakan even-even yang lebih besar lagi. Kedepan akan diupayakan pembinaan di bergai usia. Diusahakan akan terus nyambung dalam pembinaan sepak bola. Festival sepak bola Piala Bupati Klaten itu luar biasa. Itu akan diwujudkan. Jajang Prihono mengapresiasi atas fasilitas lapangan di Dodiklatpur.
Jajang Prihono berharap adanya festival sepak bola usia dini akan mencari bibit-bibit pemain sepak bola. Hal ini perlu melibatkan semua pihak. Karena itu Jajang mengucapkan terima kasih pada DKC yang telah melopori kegiatan festival sepak bola ini. Jajang menginginkan di Klaten banyak stok pemain sepak bola yang baik. Sehingga tidak perlu ngebon pemain sepak bola dari luar Klaten.
Komandan Dokdiklatpur Klaten, Letkol Inf Marolop Edison Bala Hutapea, dalam sambutannya mengungkapkan rasa bangga pada adik-adik yang mengikuti festival sepak bola usia dini. Dari festival ini akan mencari bibit pemain bola yang baik. Asa anak-anak akan tergugah kembali ingin main sepak bola.
Dalam kesempatan diwawancarai wartawan, Komandan Dodiklatpur mengatakan agar Bupati Klaten mengadakan tornamen sepak bola merebutkan Piala Bupati Klaten. Menurutnya dapat menjadi simbol pembinaan olah raga sepak bola di Klaten sudah maju. Komandan Dodiklatpur siap mensukseskan festival sepak bola Piala Bupati Klaten.
Hamenang Ismoyo selaku Ketua DPRD Kabupaten Klaten kepada wartawan antara lain mengatakan merasa bangga, luar biasa yang sudah dua tahun masa pandemi tidak ada kegiatan festival sepak bola. Dari kompetisi ini akan mencari bibit pemain bola yang baik.
Ketua panitia, Eko Prasetyo menuturkan, diselenggarakannya Festival Sepak Bola Usia Dini ini untuk memperebutkan Piala Dandokdiklatpur dalam rangka ulang tahun ke-4 Sekolah Sepak Bola (SSB) Kartika Candra. Festival sepak bola tersebut diikuti sejumlah 24 klub sepak bola usia dini dari Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Jogyakarta.
Hari Sabtu (18/6/2022) ini setelah dilakukan pembukaan diteruskan babak penyisihan. Dalam babak penyisihan ini diambil 12 juara group dan juara runner uap. Hari Minggu (19/6/2022) dipertandingkan untuk semi final dan final. Ada dua lapangan yang digunakan untuk festival sepak bola anak usia dini.
Dalam upacara pembukaan festival sepak bola usia dini yang bertindak sebagai komandan upacara adalah Sujita. Sedangkan bertindak sebagai inspektur adalah Marolop Edison Bala Hutapea.
Pantauan Berita Klaten.com pesertanya dari luar kota Klaten cukup banyak. Peserta festival sejumlah 24 klub sepak bola anak usia dini dibagi menjadi 6 group. Masing-masing group ada 4 klub sepak bola. Festival sepak bola usia dini waktunya 2 x 10 menit. (ksd)
