BERITA KLATEN – Pengurus Forum Ambulans Muhamamdiyah Jawa Tengah (Jateng) dikukuhkan oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah Dr. KH. M. Tafsir, di Banjarnegqra, Ahad (19/2/2023).
Pengukuhan pengurus Forum Ambulans Muhammadiyah se Jateng ini dihadiri tidak kurang 150 mobil Ambulans Muhammadiyah dari 190 mobil Ambulans milik Muhammadiyah yang tersebar di seluruh Kabupaten/ Kota di Jawa Tengah, di luar mobil ambulans yang dimiliki Rumah Sakit Muhammadiyah dan Aisyiyah.
Ketua Farum Ambulan Muhammadiyah Jawa Tengah Muh. Husni Thamrin kepada sejumlah media mengatakan bahwa pengukuhan pengurus ini dilakukan bersamaan dengan kegiatan Jambore Ambulan Muhammadiyag (AmbulanMu) se Jawa Tengah.
“Salah satu agenda acara jambore ambulanMu adalah paparan materi terkait Penanggulangan Penderita Gawat Darurat (PPGD) bagi Relawan dan driver AmbulanMu se Jawa Tengah,” katanya.
Undangan yang hadir dalam acara tersebut antara lain Ketua PWM Jateng, Lazismu Jateng PDM Banjarnegara dan Forum Ambulan Muhammadiyah se Jateng dengan jumlah total yang hadir 150 unit mobil ambulan Muhammadiyah dari 190 ambulanMu yang ada berikut driver dan relawan yang mengikuti PPGD.
“Kegiatan ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kompetensi penanganan pasien dalam kondisi darurat agar maksimal dalam melayani umat dan tetap berhati-hati dalam membawa marwah Muhamamdiyah kapanpun dan dimanapun berada,” katanya.
Dr. KH. M.Tafsir, M.Ag selaku ketua PWM dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya kepada AmbulanMu atas kiprah dan kinerjanya selama ini.
“ AmbulanMu sebagai bagian dari jihad Muhammadiyah dan sebagai wajah Muhammadiyah di Jawa Tengah perlu peningkatan skill penggiat AmbulanMu baik pengelola, relawan dan driver agar maksimal dalam melayani umat diharapkan tetap berhati-hati dalam membawa marwah Muhamamdiyah,” ujarnya.
Dikatakan bahwa mobil-mobil Ambulan Muhammadiyah yang mengikuti Jambore sebanyak 150 unit mobil ambulan dari sejumlah 190 ini mobil-mobil diluar milik Rumah Sakit Muhammadiyah.
Forum ini mampu menggerakkan para driver dan relawan serta mampu meningkatkan peran Muhammadiyah untuk peduli dan maju.
Untuk Rencana Tindak Lanjut (RTL) disepakati akan dilaksanakan pertemuan rutin semua driver dan relawan AmbulanMu Jawa Tengah setiap 2 atau 3 bulan sekali dengan tempat berkeliling bergantian untuk menjalin silaturahmi dan penyampaian informasi atau untuk melaksanakan kegiatan pelatihan.
Penulis: Moch.Isnaeni
Editor : ksd