BERITA KLATEN (BK)-Kurang lebih 7000-an pelajar mengikuti gebyar aksi pelajar tertib berlalu lintas se Kabupaten Klaten di Alun-alun Klaten, Rabu (22/3) kemarin. Hadirnya para pelajar diharapkan jadi pelopor berlalu lintas.
Gebyar tersebut diawali dengan apel yang dipimpin oleh Plt Bupati Klaten Hj Sri Mulyani. Nampak hadir juga Kapolres Klaten Muhammad Darwis, Komandan Kodim 0723 Klaten Letkol Inf Bayu Jagad, para pejabat Daerah Klaten, jajaran pejabat Polres Klaten, dan tamu undangan lainnya.
Kapolres Klaten AkBP Muhammad Darwis dalam sambutannya antara lain mengatakan angka kecelakaan lalu lintas sekarang banyak terjadi pada anak usia sekolah. Maka untuk antisipasi permasalanan itu Polri telah menggiatkan masyarakat yang ada, khususnya para pelajar sebagai mitra Polri untuk mewujudkan Kamseltibcar lantas dengan membentuk paroli keamanan sekolah (PKS) di sekolah-sekolah. Para siswa yang menjadi petugas PKS telah dilatih memberi aba-aba. Diharapkan para PKS dapat menjadi pelopor berkendara yang santun di sekolahnya, lingkungannya, maupun di keluarganya.
Mengenai masih banyaknya para siswa yang belum mempunyai surat ijin mengemudi (SIM) tetapi mereka sudah mengendarai sepeda motor. Secara kejiwaan dan emosional mereka belum dewasa. Maka sebelum dewasa anak belum mempunyai SIM. Untuk mengatasi itu Polri menghimbau para UPTD Pendidikan dan para kepala SMP, SMA, dan SMK agar mengarahkan siswanya yang belum punya SIM untuk tidak mengendarai sepeda motor. Selain itu Polres Klaten juga melakukan sonjo ke daerah dengan mengendarai sepeda ontel.
Menurut AKBP Muhammad Darwis, kegiatan gebyar aksi pelajar tertib berlalu lintas se Kabupaten Klaten untuk menutup kegiatan operasi simpati yang dilakukan pada tanggal 1 s/d 21 Maret 2017. Dalam operasi simpati para pengendara yang lengkap mendapat nomor undian berhadiah. Setelah diundi yang mendapat hadiah sepeda motor adalah Legiyo yang tempat tinggalnya di Kalirejo, Boyolali.
Dalam kegiatan gebyar aksi pelajar tertib berlalu lintas se Kabupaten Klaten juga diumumkan para pemenang lomba PKS. Perlombaan PKS dikaterogikan untuk kekompakan, kerapihan dan lainnya untuk SMP dan SMA maupun SMK.
Juara umum untuk tingkat SLTA adalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Trucuk, dan juara umum untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) adalah SMP Negeri Wonosari.
Kasat Lantas Polres Klaten AKP Adhytiawarman Gautama P pada wartawan mengungkapkan kegiatan gebyar aksi pelajar tertib berlalu lintas se Kabupaten Klaten untuk menutup operasi simpati. Dengan momentum ini juga untuk aktipkan PKS untuk ikut menertibkan pelajar berlalu lintas. Untuk meramaikan suasana gebyar tersebut tersebut dihibur oleh kelompok musik temlo dari kota Solo. Suasana cukup semarak dan hidup. Para pelajar petugas PKS luapan kegembiraannya diungkapkan dengan menari mengikuti alunan musik. (ksd)