Search

Gebyar Hardiknas Di Klaten Disuguhkan Hasil Karya Semua Sekolah Penggerak

BERITA KLATEN – Puncak Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah disuguhkan hasil karya sekolah penggerak maupun guru penggerak dari semua jenjang pendidikan dalam even Gebyar Hardiknas, di Pendopo  Kabupaten Klaten, Selasa (16/5/2023).

Stand suguhan hasil karya sekolah penggerak dan guru penggerak dari semua jenjang pendidikan, dari taman kanak-kanak (TK), sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), sekolah menengah atas (SMA), dan SMK (sekolah menengah kejuruan) didirikan di sekitar Pendopo Pemkab Klaten.

Ketua panitia peringatan Hardiknas Kamidi, yang juga  selaku ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Klaten pada wartawan  mengungkapkan  Gebyar Hardiknas ini merupakan puncak peringatan Hardiknas di Kabupaten Klaten. Tepatnya Hardiknas pada tanggal 2 Mei 2023 lalu sudah dilakukan upacara di Alun-alun Klaten.

Lebih lanjut Kamidi mengatakan gelar atau gebyar Hardiknas masing-masing stand jenjang pendidikan memamerkan/menyajikan hasil karya siswa sekolah penggerak maupun karya guru penggerak. Hasil karyanya bermacam-macam, antara lain hasil gambar, echo break, cairan untuk pupuk tanaman, madu lanceng dan lain-lain.

Dalam gebyar Hardiknas ini juga akan diadakan talk show. Pembicaranya adalah: Bupati Klaten Hj Sri Mulyani, Mustafa  dari Dosen Fakultas Tehnologi Industri Unisula, Kamidi Kepala SMP Negeri 4 Klaten juga sebagai Ketua MKKS SMP, dan Yunanto sebagai Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten.

Diundang juga dalam gebyar Hardiknas adalah Kepala BPBD, Kepala PMI, Kepala Lingkungan Hidup. Dari unsur pendidikan, Kepala Sekolah Penggerak ada 110, guru  penggerak ada 119 orang,  perwakilan guru TK,  SD, SMP, SMA, dan SMK, Korwil bidang pendidikan se Kabupaten Klaten, Dewan Pendidikan, dan tamu undangan lainnya.

“Saya berharap dalam momentum gelar Hardiknas ini teman-teman guru bagi sekolah penggerak maupun guru penggerak termotivasi untuk memanfaatkan kurikulum merdeka dan meningkatkan pelayanan  pendidikan,” tutur Kamidi.

Bupati Klaten Hj Sri Mulyani, dalam sambutannya antara lain mengatakan kurikulum merdeka untuk membentuk siswa menjadi profil pelajar Pancasila ini harus selalu dibentuk. Siswa agar disiplin dan menjadi jati diri siswa yang baik hidup di Indonesia.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten Titin Windiyarsih, dalam momentum gelar P5 membantu peserta didik mengenal jati dirinya dan mengenal pluralitas identitas bangsanya. Pada gilirannya akan mampu menghormati perbedaan dan keanekaragaman serta secara arif menerima realitas pluralitas bangsa masyarakat Indonesia.

Menurut Kamidi seluruh insan pendidikan yang hadir dalam gelar/gebyar Hardiknas sebagai puncak peringatan Hardiknas Kabupaten Klaten kurang lebih sejumlah 400-an. Pantauan Berita Klaten.com hadirin mengikuti talk show penuh perhatian. Di stand-stand semua jenjang pendidikan juga dikunjungi hadirin.(ksd)

Cloud Hosting Indonesia

Tinggalkan Komentar