KLATEN (BK). Buah karya Ujian Praktek Kejuruan (UPK) siswa kelas XII SMK Negeri 3 Klaten yang ditampilkan dalam gebyar SMK Negeri 3 Klaten merupakan bukti kreativitas siswa. Event gebyar yang tersebut diselenggarakan di halaman sekolah setempat, Sabtu (27/2).
Dalam event gebyar hasil karya dan unjuk kerja para siswa kelas XII Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Klaten, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah dipertontonkan pada masyarakat umum. Nampak hadir para penonton dalam kesempatan itu banyak perwakilan siswa SMP se Kabupaten Klaten maupun masyarakat Klaten. Nampak para penonton sangat antausias menyaksikan hasil karya para siswa kelas XII yang layak jual.
Hasil kreativitas para siswa kelas XII SMK Negeri 3 Klaten yang ditampilkan antara lain peragaan busana, pengecatan bahan busana, peragaan hasil riasan siswa kejuruan kecantikan rambut maupun kulit, demo making BED, demo towel folding, demo fruit carving, demo jugling, napkin folding, dan juga disediakan doorprize bagi penonton.
Siswa kejuruan kecantikan tata rambut menampilkan kreativitasnya menata rambut dengan gaya sanggul rambut maupun menciptakan model menata rambut yang lain. Demikian juga kejuruan kecantikan perawatan kulit menampilkan rawatan kulit yang diberi assesoris pada kulitnya. Kejuruan kecantikan (KC) dikolaborasi atau dikompilasi dengan kejuruan busana. Hasil dari kolaborasi itu ditampilkan kreasi pakaian menggunakan tas plastik kresek maupun koran bekas untuk busana model. Untuk modelnya para siswa kelas XII mengajak temannya baik adik kelas, maupun tetangganya. Hasilnya sungguh menakjubkan bagi penonton.

Dalam pembukaan gebyar hasil karya dan unjuk kerja siswa-siswi kelas XII SMK Negeri 3 Klaten nampak hadir Kasi Kejuruan Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten Tri Margianto, Ketua Komite SMK Negeri 3 Klaten Sayuti, dan para tamu undangan lainnya. Tri Margianto dalam sambutannya antara lain mengatakan dalam kesempatan gebyar SMK Negeri 3 Klaten ini merupakan ajang untuk menunjukkan hasil karya siswa kelas XII pada khalayak umum yang mesti dapat dipertanggungjawabkan. “Hendaknya apa yang disajikan ini nantinya dapat dioptimalkan. Sehingga dapat dikembangkan untuk berkarya kelak setelah lulus dari SMK Negeri 3 Klaten,”ujar Tri Margianto menegaskan.
Martini selaku Kepala SMK Negeri 3 Klaten dalam sambutannya antara lain mengatakan dalam kesempatan gebyar hasil karya dan unjuk kerja para siswa kelas XII ini untuk media menyampaikan bahwa di SMK Negeri 3 Klaten menjadi tempat untuk mempersiapkan siswa yang terampil dan profesional sesuai kompetensinya. “Siswa kelas 3 SMP yang diundang dalam gebyar ini akan mengenali lebih dekat SMK Negeri 3 Klaten,”ungkap Martini menjelaskan.
Menjawab pertanyaan Berita Klaten mengenai kesiapan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) Martini mengatakan untuk menyelenggarakan UNBK SMK Negeri 3 Klaten sudah siap. Perangkat komputer sudah memenuhi syarat minimal untuk menyelenggarakan UNBK. Siswa kelas XII jumlahnya ada 242 anak. Komputer di SMK Negeri 3 ada 104. Ruangan yang digunakan untuk UNBK ada 3 ruang. Untuk siswa jauh-jauh sudah dimotivasi adanya UNBK. Para siswa sudah terbiasa dengan dunia informasi teknologi (IT). Dengan diselenggarakannya UNBK, berharap SMK Negeri 3 Klaten sukses dalam UNBK. Dengan ikut UNBK jamin kejujuran anak dalam mengikuti ujian. Meskipun ujian nasional berbasis komputer tidak menjadi syarat kelulusan namun dia memotivasi para siswa agar serius belajar. Sehingga siswa mendapatkan nilai baik.
Dua anak siswa dari SMP Negeri 2 Wedi Angky dan Rosita, yang hadir di event gebyar hasil karya dan unjuk kerja SMK Negeri 3 Klaten merasa senang melihat gebyar tersebut. Pengakuannya, Angky ingin masuk kejuruan perhotelan, sedangkan Rosita ingin masuk kejuruan busana. (ksd)
