BERITA KLATEN – Gelaran pentas budaya kesenian reog di Lapangan Desa Mlese, Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah menjadi media untuk nguri-uri kesenian reog, Kamis (9/11/2023).
Hal itu dikatakan Camat Gantiwarno Retno Setyaningsih ketika diwawancarai wartawan seusai menyaksikan gelar pentas budaya reog yang dimainkan oleh warga masyarakat Kecamatan Gantiwarno.
Lebih lanjut Camat Retno Setyaningsih menuturkan gelar budaya reog juga untuk hiburan rakyat. Sudah lama masa pandemi Covid-19 sehingga rakyat tidak ada hiburan. Dengan adanya pentas budaya reog merupakan upaya untuk melanggengkan dan melestarikan seni reog yang adhi luhung. Jangan sampai budaya kesenian reog diakui oleh negara lain.
Harapan Camat Gantiwarno Retno Setyaningsih pentas budaya reog terus berlanjut untuk kedepan. Warga masyarakat Gantiwarno agar terus melestarikan kesenian reog.
Staf Ahli Bupati Klaten Sutopo, kehadirannya di Lapangan Mlese, Kecamatan Gantiwarno dalam rangka mewakili Bupati Sri Mulyani melakukan monitoring adanya gelar budaya reog. Harapannya dapat untuk mengumpulkan masyarakat Desa Mlese khususnya, dan umumnya masyarakat Kecamatan Gantiwarno. Ia juga pesan agar warga masyarakat pada Pemilu pada tanggal 14 Pebruari 2023 hadir untuk menggunakan hak pilihnya.
Menurut Sutopo, gelaran budaya adalah merupakan program Pemerintah Kabupaten Klaten. Tiap hari ada gelaran budaya. Leading sektornya adalah Disparpora Klaten.
Pantauan Berita Klaten.com, gelaran budaya kesenian reog ditonton oleh banyak warga. Selain gelar budaya juga dimanfaatkan oleh warga yang punya usaha UMKM. Karena itu dengan adanya kegiatan UMKM dapat untuk meningkatkan ekonomi rakyat.(ksd)