BERITA KLATEN – Upacara gelar pasukan operasi ketupat candi tahun 2025 dalam rangka pengamanan hari raya Idil Fitri 1446 H di Lapangan KSDC Polres Klaten, Jumat (21/3/2025) diikuti beberapa elemen.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) gelar pasukan tersebut Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo didampingi Kapolres Klaten AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo, dan Pejabat Kodim Klaten.
Peserta upacara gelar pasukan operasi ketupat Candi tahun 2025 pengamanan Hari Raya Idul Fitri diikuti beberapa elemen, antara lain satuan dari Polres Klaten, anggota TNI Kodim Klaten, Dishub, Damkar, Satpol PP, Linmas, Kesehatan, RAPI, ORARI, Ormas yang di Klaten, Pramuka Saka Bhayangkara, dan lainnya.
Sebelum memeriksa barisan peserta gelar pasukan, Bupati Hamenang Wajar Ismoyo memasang pita pada perwakilan dari TNI, Polri, dan dari Dishub. Selanjutnya Bupati Hamenang membacakan amanat atau sambutan dari Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo.
Selesai upacara gelar pasukan, Bupati Hamenang Wajar Ismoyo didampingi Kapolres Klaten dan Kasdim Klaten melakukan wawancara dengan wartawan. Bupati Hamenang berharap anggota TNI dan Polri, serta para relawan dalam pengamanan arus mudik dan balik di hari raya Idul Fitri diberi kesehatan dan berjalan lancar.
Kapolres Klaten AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo pada wartawan mengungkapkan Polres Klaten bagian dari 8 Polres di Polda Jawa Tengah. Pengamanan operasi ketupat candi akan dimulai pada hari Minggu, 23 Maret 2025. Untuk personil dan perlengkapan sudah dipersiapkan, dan sudah dilakukan latihan di tingkat Polda.
Polri menyediakan call center di nomor 110. Call center ini, lanjut Kapolres Klaten dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menyampaikan pada Polri.
Menurut Kapolres Klaten AKBP Nur Cahyo akan menurunkan petugas pengamanan hari raya Idul Fitri tahun 2025 ada 1060 personil. Terdiri 486 dari Polri dan sisanya dari TNI dan relawan organisasi massa (Ormas). Di wilayah Kabupaten Klaten ada 8 pos. Antara lain di exit tol, rest area, pos terpadu di Prambanan, di Kota Klaten di alun-alun Klaten, tepatnya di depan gerbang RSPD, dan pos pengamanan di Tulung dan Polanharjo, karena di Tulung dan Polanharjo banyak tempat wisata air.
Untuk tempat kerawanan diprediksi adalah kepadatan arus, dan troble kendaraan dan kecelakaan. Disini akan diantisipasi dengan cermat.
Persiapan pengamanan, telah dilakukan operasi mulai tanggal 28 Pebruari sampai dengan tanggal 19 Maret 2025 oleh Polres Klaten. Berhasil ungkap kasus operasi Pekat 1 antara lain: petasan ada 25 kasus melibatkan sejumlah 25 pelaku, Narkoba 6 kasus melibatkan 8 orang, judi konvensional 5 kasus ada 19 pelaku, premanisme 147 kasus melibatkan 69 orang, Miras 118 melibatkan 118 pelaku berhasil menyita ribuan botol miras dan puluhan liter ciu, dan asusila 89 kasus melibatkan 102 pelaku. Barang bukti ribuan botol miras akan dimusnakan setelah upacara gelar pasukan operasi ketupat candi tahun 2025.(ksd/humas rest)