PRAMBANAN (BK). Suasana lapangan di Taman Wisata Candi (TWC) Prambanan cukup nyaman. Karena itu menggairahkan peserta apel Gelar Pasukan Operasi (OPS) RAMADNIYA Candi 2016 di lapangan TWC Prambanan, Kamis (30/6).
Peserta apel gelar pasukan operasi Ramadniya Candi 2016 yang jumlahnya mencapai kurang lebih 700-an personel nampak tidak merasa kecapekan barang kali suasana lapangan yang sejuk karena banyaknya pohon yang daunnya rindang. Selain suasana udara yang sejuk juga di lapangan TWC Prambanan dapat melihat pemandangan Candi Prambanan yang indah. Diungkapkan dari banyak personel yang mengikuti apel gelar pasukan OPS Ramadniya (lebaran) Candi 2016 sambil rekreasi di TWC Prambanan yang mengagumkan.
Peserta apel gelar pasukan operasi Ramadniya Candi 2016 terdiri dari semua satuan Kepolisian Resort (Polres) Klaten, tentara, pemadm kebakaran (damkar), organisasi Banser, Dinas Perhubungan, Pramuka, organisasi keradioan RAPI, dan ORARI di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Satuan dari Polres Klaten antara lain Dalmas, Intel, Serse, dan satuan lalu lintas.
[ads1]
Bertindak selaku Inspektur apel gelar pasukan operasi Ramadniya Candi 2016 Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Klaten AKBP Faizal. Dalam apel gelar pasukan operasi tersebut dihadiri Bupati Klaten Hj Sri Hartini, Ketua DPRD Kabupaten Klaten Agus Riyanto, Direktur Operasi TWC Prambanan Retno Hardiasiwi (Nina), dan para pejabat Muspida Kabupaten Klaten, serta para tamu undangan lainnya.
Kebiasaanya dalam pelakasanaan apel gelar pasukan operasi lebaran waktu pemeriksaan barisan peserta apel dilakukan oleh Kapolres. Namun apel gelar pasukan operasi Ramadniya kali ini dilakukan oleh Kapolres Klaten AKBP Faizal, Bupati Hj Sri Hartini, Ketua DPRD Klaten Agus Riyanto, dan para pejabat Muspida Klaten. Dalam melakukan pemeriksaan barisan peserta apel gelar pasukan Bupati Hj Sri Hartini sempat meneliti atribut personel pasukan Damkar.
Kapolres Klaten AKBP Faizal dalam membacakan sambutan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jendral Badrodin Haiti antara lain mengungkapkan dalam mengelola peningkatan aktivitas masyarakat dalam merayakan lebaran dengan baik. Angkutan lebaran yang terdiri dari darat, laut, dan udara agar dipersiapkan dengan baik. Upaya untuk menciptakan situasi yang aman mesti terus dilakukan. Yang perlu diantisipasi terjadinya kejahatan berupa curat, curas, curamor, penyalah gunaan obat, balap motor liar, narkoba, miras, sabotase, dan tindakan lainnya yang dapat menimbulkan keresahan masyarakat. Untuk menciptakan keamanan dalam hari taya lebaran ini perlu dipersiapkan secara optimal. Sehingga suasana lebaran dapat diciptakan suasana yang nyaman.
Selesai apel gelar pasukan operasi Ramadniya Candi 2016 dilanjutkan pemusnahan ratusan botol jenis minuman keras, dan petasan hasil operasi cipta kondisi. Pemusnahan botol minuman keras dilakukan oleh Bupati Sri Hartini, dan pejabat Muspida lainnya. Pemusnahan botol-botol miras dengan memecah botol di drum yang sudah disiapkan.
Selanjutnya untuk menghibur diri, selepas memusnahkan botol-botol minuman keras kemudian peserta apel berjoget dengan iringan musik untuk senam. Tidak ketinggalan para pejabat Muspida Klaten juga ikut berjoget ria. Suasana Taman Wisata Candi Prambanan yang sejuk nan nyaman menambah gairah peserta apel gelar pasukan tersebut bertambah semangat. Dengan latar belakang Candi Prambanan yang penuh pesona menambah semaraknya apel gelar pasukan OPS Ramadniya Candi 2016. (ksd)