BERITA KLATEN – Untuk mempersiapkan penilaian Adi Pura bagi Kabupaten Klaten, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perdagangan (DKUKMP) bidang pasar melakukan kerja bakti bersih-bersih di Pasar Srago dan Pasar Mlinjon, Selasa (14/6/2022) lalu.
Meskipun penilaian kebersihan untuk meraih Adi Pura belum diketahui kapan dilakukan, tetapi sejumlah 45 orang pegawai satuan kerja perangkat daerah (SKPD) bidang pasar di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah melakukan kerja bakti bersih-bersih di Pasar Srago dan Pasar Mlinjon yang akan menjadi titik pantau atau dipantau kebersihannya. Sejumlah 45 orang pegawai bidang membersihkan selokan saluran air, mengatur tempat sampah agar rapi dan bersih. Mengupayakan sampah tidak menumpuk lama di tempat sampah, tetapi sampah segera dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA) di Tokerton, Kecamatan Pedan. Selain membersihkan selokan dan tempat sampah, kerja bakti juga mengecat tembok yang ada di Pasar Srago dan Pasar Mlinjon yang berada dekat dengan pusat Kota Klaten.
Kepala Pasar Srago dan Pasar Mlinjon, Agus Setyono, ketika ditemui Berita Klaten.com di kantornya antara lain mengungkapkan untuk menciptakan Pasar Srago dan Pasar Mlinjon yang bersih dan indah dalam rangka persiapan penilaian kebersihan untuk meraih Adi Pura adalah tugas bersama. Semua mempunyai rasa memiliki pasar-pasar yang ada di Kabupten Klaten. Sehingga semua punya tanggung jawab menjaga kebersihan pasar. Termasuk para bakul atau pedagang juga mesti ikut menjaga kebersihan pasar.
Agus S lebih lanjut menuturkan, dalam kegiatan kerja bakti atau gotong royong bersih-bersih di Pasar Srago dan Pasar Mlinjon dari unit-unit pasar mengirimkan 2 sampai 3 orang personil ikut kerja bakti. Agus S juga mengatakan Pasar Srago ke depan akan diusahakan ditanami pohon-pohon yang dapat menciptakan suasana rindang.
“Saya ingin sekitar Pasar Srago banyak ditanami pohon yang dapat menciptakan suasana rindang di Pasar Srago,”ujar Agus Setyono.
Srihadi, selaku Kepala Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Klaten, ketika ditemui di kantornya mengtakan untuk penilaian Adi Pura, pasar yang akan dipantau adalah Pasar Srago dan Pasar Mlinjon. Selain itu juga lingkungan yang ada di kota Klaten.
Sehubungan untuk menangani sampah, Srihadi mengatakan di pasar juga ada alat untuk mengolah sampah. Sampah organik diupayakan untuk dapat diolah menjadi rabuk. Sedangkan sampah anorganik dapat digunakan untuk membuat alat rumah tangga.
Ia juga mengatakan di TPA Tokerton Pedan juga sudah disediakan alat untuk pengolah sampah.
Pantauan Berita Klaten.com, pedagang atau bakul di Pasar Srago dan Pasar Mlinjon juga sudah biasa menjaga kebersihan di lingkungan untuk berjualan. Kebiasaan membuang sampah pada tempatnya sudah dilakukan. Beberapa pedagang di Pasar Srago dan Pasar Mlinjon yang ditemui Berita Klaten.com sudah tahu akan adanya penilaian Adi Pura. Karena itu mereka mengatakan akan menjaga kebersihan di tempat berjualan.(ksd)