Search

Giat Baksos Donor Darah Peringati HUT Ke-77 PGRI Kabupaten Klaten

BERITA KLATEN – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Klaten mengadakan berbagai kegiatan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 PGRI dan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2022.

Ketua PGRI Kabupaten Klaten, Sunardi saat ditemui di sela-sela memantau kegiatan bakti sosial (baksos) donor darah di Wisma PGRI Klaten, Rabu (23/11/2022) pagi menuturkan, ada berbagai kegiatan yang sudah dan akan dilakukan untuk memperingati HUT ke- 77 PGRI dan Hari Guru Nasional tahun ini.

“Kegiatannya antara lain mengadakan baksos donor darah, malam tirakatan, pemberian bantuan kepada saudara-saudari yang terkena musibah, rencana akan menyumbang ke korban gempa bumi di Cianjur, membantu ke anggota yag terbakar rumahnya, dan membantu ke teman-teman yang purna, yaitu sejumlah guru yang bernaung di yayasan. Intinya, banyak kegiatan sosial yang kita upayakan. Termasuk ada olah raga bersama ialah jalam sehat, dan aneka lomba lainnya,” ungkap Sunardi.

Terkait baksos donor darah, Sunardi mengapresiasi kepada para guru yang telah mau mendonorkan darahnya untuk kemanusiaan. Apalagi saat ini berbarengan dengan peristiwa gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat.

“Barangkali siapa tahu, saudara-saudari kita yang ada di Cianjur, dan di daerah-daerah lain ada yang membutuhkan darah,”katanya menjelaskan.

Sunardi mengatakan, tanggapan peserta atas diadakannya donor darah ini luar biasa. Dari yang diharapkan sekitar 150 orang, sampai kemarin sudah ada 200 orang lebih yang mendaftar untuk ikut donor darah.

“Mudah-mudahan donor darah dari teman-teman bermanfaat. Dan menjadi motivasi bagi teman-teman yang lain untuk rela menyumbangkan apa yang dimilikinya, termasuk darahnya demi kemanusiaan yang sangat membutuhkan,”ujar Sunardi menandaskan.

Sumaryoto selaku koordinator giat bakti sosial donor darah mengatakan para guru yang mendaftar untuk donor darah sejumlah 258 orang guru. Setelah dilakukan pemeriksaan awal yang gagal ada 63 guru. Kemudian yang lolos dapat donor ada 195 orang guru. Sejak awal perencanaan target giat donor darah sejumlah 150 orang guru.  Realisasi perolehan donor darah berjumlah 195 orang, sehingga capaiannya melebihi 40 orang guru.

Kemudian yang dimaksud gagal tidak dapat donor darah  ada 6 penyebab, ialah tekanan darah (tensi) tidak memenuhi ketentuan, masa 5 hari terakhir minum obat, HB tidak memenuhi syarat, sedang haid, sedang menyusui, dan sedang masa penyembuhan dari sakit.

Untuk diketahui, peringatan HUT ke 77 PGRI dan Hari Guru Nasional tahun 2022 ini mengusung tema “Guru Bangkit, Pulihkan Pendidikan, Indonesia Kuat, Indonesia Maju”.(ksd)

Cloud Hosting Indonesia

Tinggalkan Komentar