BERITA KLATEN – Giat jalan sehat di Desa Wonoboyo, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, melibatkan anak-anak usia bawah lima tahun (Balita) menampilkan kreatifitas, Minggu (31/8/2025).
Jalan sehat di Desa Wonoboyo start atau pemberangkatan dari Rumah Situs Wonoboyo, kemudian finish atau berakhir juga di Rumah Situs Desa Wonoboyo. Setelah memasuki di area Rumah Situs sudah disiapkan kembul sarapan bareng. Kemudian dilanjutkan pentas seni peserta jalan sehat.
Kepala Desa (Kades) Wonoboyo Haji Supardiyono pada Berita Klaten mengungkapkan kegiatan jalan sehat yang diselenggarakan pada pekan atau Minggu akhir di Bulan Agustus ini juga untuk makan bareng dan pentas seni. Lebih lanjut, Kades Haji Supardiyono menuturkan akan memberi kesempatan bagi anak-anak Balita untuk menampilkan seni kreatifitasnya di atas panggung.
Dalam sambutannya Kades Haji Supardiyono mengajak warga masyarakat Wonoboyo untuk menjaga guyub rukun, keamanan, dan suasana damai di Desa Wonoboyo. Ia juga menyampaikan kegiatan jalan sehat, makan bareng, dan pentas seni menjadi media untuk saling mengenal warga masyarakat Wonoboyo. Hal ini menjadi modal untuk membangun Desa Wonoboyo khususnya, dan umumnya untuk Negara Republik Indonesia. Kedepan giat jalan sehat dan pentas seni diupayakan semakin baik untuk penyelenggaraannya.
Kegiatan Jalan Sehat Wonoboyo diikuti oleh 12 rukun warga, dan 12 dukuh yang terdiri dari 13 kontingen. Peserta jalan sehat mulai dari anak-anak usia Balita hingga orang tua. Karena itu jumlah peserta jalan sehat sekitar seribuan. Route yang ditempuh kurang lebih 3,5 kilo meter (KM).
“Kegiatan jalan sehat peserta akan dinilai kostumnya oleh Dewan juri dari luar Kecamatan Jogonalan. Dewan juri yang akan menilai kostum ada dua orang. Namun kriteria yang dinilai sudah ditentukan oleh panitia,”tutur Haji Supardiyono.
Menjawab pertanyaan Berita Klaten mengenai dor prize yang disediakan, Kades Haji Supardiyono mengatakan anggaran untuk pengadaan dorprize dari APBDes Wonoboyo.
Pantauan Berita Klaten, dorprize yang disediakan berupa puluhan dorprize yang dikemas rapat-rapat menggunakan kertas. Kemudian undian hadiah utama berupa sepeda gunung, kulkas, dan dispenser, serta dorprize alat-alat elektronik lainnya. Pakaian yang dipakai oleh para peserta sehat memakai pakaian atau kostum wayang orang, pakaian Daerah Bali, pakaian Daerah Jawa menggunakan kain lurik, dan pakaian lainnya.
Warga masyarakat Wonoboyo yang memenuhi pelataran Rumah Situs Wonoboyo nampak gembira menanti pengundian dorprize yang diselingi dengan penampilan penyanyi lokal Klaten.(ksd)

