BERITA KLATEN – Organisasi sosial IPWL GMDM melakukan Baksos Ramadhan membagi tajil pada para pengendara yang lewat di perempatan Bareng, Klaten, Jawa Tengah, Kamis (30/5/2019) petang.
Ada 1000-an bungkus makanan tajil yang dibagikan pada para pengguna jalan yang lewat di perempatan Bareng, Klaten. Aktivis GMDM ada sekitar 30-an orang yang membagi tajil. Ketua Institusi Penerima Wajib Lapor Garda Mencegah dan Mengobati (IPWL GMDM) DPD Jawa Tengah Joko Prabowo, ketika ditemui di sela-sela membagi tajil di perempatan Bareng ia antara lain mengungkapkan bakti sosial (Baksos) Ramadhan ini untuk membagi rejeki pada masyarakat, mensosialisasikan IPWL GMDM pada masyarakat, dan agar masyarakat memahami GMDM.
Lebih lanjut Joko Prabowo menuturkan, IPWL merupakan lembaga untuk merehabilitas bagi korban narkoba. Yang dapat direhab di IPWL tidak harus keluarga yang kaya. Bagi korban narkoba (pecandu) kalau direhabilitasi di IPWL tidak akan dipenjara. Ditegaskan oleh Joko Prabowo siapapun yang menjadi korban atau pecandu narkoba, tidak pandang bulu, yang kaya dan miskin akan dirawat di IPWL. “Di IPWL akan merehab para korban narkoba bagi siapapun saja. Pecandu narkoba entah kaya maupun miskin akan ditangani. Jadi siapapun tak pandang kaya dan miskin akan dilayani rehabilitasi korban narkoba,”ungkap Joko Prabowo.
Korban narkoba di Indonesia prosentase antara 80 – 90 prosen. Untuk menjaga jangan sampai ada korban narkoba pemerintah, polisi, dan lembaga terkait bersama-sama untuk mencegah kaum muda maupun kaum dewasa jatuh menjadi korban narkoba. Hal itu sudah diwujudkan selama 10 tahun IPWL GMDM melakukan upaya rehab korban narkoba. IPWL yang ada di Kabupaten Boyolali beralamat di Jalan Kemuning No. 79, Banaran. (ksd)