Search

Gotong Royong Kali Ujung Libatkan 3000-an Personel

WEDI (BK). Gerakan   gotong royong bersih-bersih Kali Ujung di Wedi, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah melibatkan kurang lebih 3000-an personel, Minggu (24/4). Dalam kesempatan itu sekali gus  melakukan penanaman sebanyak 5.000 jenis pohon tanaman keras di bantaran   Kali Ujung, dan menyebar 15 ribu bibit ikan nila juga di Kali Ujung.

Sejumlah 3.000-an personel relawan Klaten terdiri dari TRC, Palang Merah Insdonesia, TNI, Polri, personel sumber daya air (SDA), BPBD Klaten, puluhan personel jajaran Dinas Kesehatan Klaten,  Senkom, para guru, pelajar SMP dan SMA, dan juga para warga di Desa Kalitengah, Desa Gadungan, dan Desa Pandes, juga ratusan relawan datang dari luar Klaten.  Para relawan langsung turun di Sungai  Ujung untuk membersihkan sampah-sampah yang  ada di kali, yang tersangkut di kolong jembatan. Selain itu juga  menebangi  pohon-pohon  bambu  yang  tidak  teratur   tumbuh  di tanggul pinggiran Sungai Ujung yang melintas  di Desa Kalitengah, Desa Gadungan, dan  Pandes.

Gerakan yang masif ini mendapat apresiasi  dari  segenap warga  di tiga  desa tersebut.  Indikasinya banyak warga yang  turun ikut gotong royong dan  juga  menyediakan konsumsi bagi para relawan Klaten  yang melakukan karya bhakti  bertepatan  dengan peringatatan Hari Bumi  di Kabupaten Klaten.  Sehingga kegiatan gotong royong  bersih-bersih  Kali Ujung  di Wedi ini menjadi kegiatan yang luar biasa. Karena itu dengan dimulainya  bersih-bersih Kali di Kabupaten Klaten  ini maka  Kabupaten Klaten   menjadi pilot proyek untuk Jawa Tengah.

Sebelum melakukan bersih-bersih Kali Ujung, diawali dengan apel Karya Bhakti di lapangan Senopaten, yang berada di Dukuh Klumutan, Desa Kalitengah, Kecamatan Wedi.  Bertindak komandan apel ialah  Komandan Rayon Wedi Kapten Inf Suparno. Sedangkan pembina apel karya bhakti Sekda Klaten Jaka Sawaldi.  Dalam amanatnya antara lain ia mengatakan  generasi tua ini mesti  memberi tinggalan pada anak cucu yang baik.  Salah satunya supaya menjaga kali tetap bersih. “Bumi yang telah banyak memberi nikmat pada kita warga Wedi. Maka  kita perlu mewariskan kondisi alam yang baik pada anak cucu kita,”pesan Jaka Sawaldi.  Dalam sambutannya ia juga mengatakan adanya gerakan kebersihan sungai di Kabupaten Klaten merupakan untuk melestarikan bumi. Kebersihan sungai menjadi tanggung jawab bersama. Bukan hanya tanggung jawab pemerintah.

Heri Wibawa selaku ketua panitia  bersih-bersih Kali Ujung di Wedi mengatakan kegiatan peringatan Hari Bumi tahun 2016 ini dipusatkan di Kali Ujung yang berada  di Kecamatan Wedi. Harapannya semua warga di Desa Kalitengah, Desa Gadungan, Desa Pandes, dan Desa Pakahan Kecamatan Jogonalan peduli akan kebersihan sungai. Ia merasa senang kegiatan bersih-bersih Kali Ujung banyak warga 4 desa tersebut yang terlibat.

Dalam apel karya bhakti  sebagai simbol gerakan menanam 5.000  tanaman keras untuk penghijaun dan pelestarian bumi dilakukan  penyerahan bibit tanaman, bibit ikan nila, dan bio pori oleh Jaka Sawaldi pada 3 orang perwakilan.  Selanjutnya, gerakan gotong royong bersih-bersih Kali Ujung di 4 desa tersebut dibagi 10 titik  yang koordinatori oleh seorang relawan dari Senkom Mitra Polri Kabupaten Klaten. (ksd)

Photo bersama para relawan di Kabupaten dengan Jaka Sawaldi dan pejabat lainnya. (p.kus)
Photo bersama para relawan di Kabupaten dengan Jaka Sawaldi dan pejabat lainnya. (p.kus)

 

 

 

Cloud Hosting Indonesia

Tinggalkan Komentar