BERITA KLATEN – Bupati Klaten Hj Sri Mulyani menjanjikan akan memberi tambahan kesejahteraan pada para guru honorer non kategori 2. Janji itu disampaikan di hadapan para guru SD honorer non kategori 2 di GOR Gelarsena Klate, Jateng, Rabu (27/3/2019) siang.
Di hadapan para guru honorer non kategori 2 (K2) sekolah dasar (SD) negeri, Bupati Hj Sri Mulyani mengatakan para guru honorer non K2 sudah melakukan perbuatan nyata mencerdaskan anak bangsa. Maka para guru honorer yang berkumpul di GOR Gelarsena Klaten mendapat apresiasi Bupati Sri Mulyani. Karena itu ia juga titip pada para guru honorer agar anak-anak dididik menjadi anak yang baik. Ditegaskan Bupati Sri Mulyani punya tanggung jawab besar mencerdaskan anak bangsa.
Mengenai akan menambah besar kesejahteraan pada para guru honorer non K2 Sri Mulyani akan mempertimbangkan keadaan keuangan di Pemerintah Kabupaten Klaten. Ia mohon bantuan doa para guru honorer non K2 yang berkumpul di GOR Gelarsena agar pemeriksaan keuangan pada bulan Mei yang akan dapat predikat wajar tanpa pengecualian (WTP). Kalau hasilnya WTP, para guru honorer non K2 akan ditambah kesejahteraannya. Dari ungkapan Bupati itu, mendapat aplaus dari para guru honorer K2 yang jumlahnya sekitar 2.850.
Ketua Forum Guru Tidak Tetap (GTT) / Pegawai Tidak Tetap (PTT) Non K2 Kabupaten Klaten Slamet Riyadi pada para wartawan yang mewawancarai antara lain mengatakan ingin silaturahmi pada Bupati Klaten. Keberadaannya ingin diperhatikan oleh Bupati Klaten. Menurutnya diperhatikan oleh pemerintah sudah merasa senang . Data guru honorer setiap bulannya kesejahteraan yang diterima beragam . Ada yang setiap bulan menerima honor Rp 200 ribu, juga ada yang nerima Rp 300 ribu. Besaran honor tergantung sekolah. Karena besarnya honor berdasar pada jumlah siswa. Karena untuk menentukan besar honor berdasar dari dana bantuan operasional sekolah (BOS). Para guru yang paling tua mulai masuk pada tahun 2005. Awalnya punya keinginan minta SK dari Bupati Klaten. Namun Bupati Sri Mulyani tidak berkenan memberi SK. (ksd)
