KLATEN (BK). Memperingati hari Tuberculosis (TB) sedunia ke-134, Balai Kesehatan Paru Masyarakat (BKPM) Kabupaten Klaten menyelenggarakan giat jalan sehat sepanjang 5 kilo meter, Sabtu (30/4). Sekitar 400-an personil di jajaran instansi kesehatan mengikuti jalan sehat.
Kegiatan jalan sehat diberangkatkan dari halaman belakang BKPM yang berada di Kelurahan Tegalyoso, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Peserta jalan sehat yang sebagian besar adalah para pegawai jajaran Dinas Kesehatan Klaten, perwakilan rumah sakit, dan dari Puskesmas se Kabupaten Klaten. Pemberangkatan gerak jalan sehat ditandai dengan pengibaran bendera yang dilakukan oleh Sekretaris Dinkes Provinsi Jawa Tengah Suharsi SKM MKes didampingi dr Cahyono dan dr Agus T Parnyoto. Tidak ketinggalan, Camat Klaten Selatan Jaka Hendrawan juga hadir di tengah-tengah kegiatan jalan sehat yang diselenggarakan oleh BKPM Klaten.
Jalan sehat yang menempuh kurang lebih sepanjang 5 km dimulai dari halaman belakang BKPM yang tepatnya berada di seberang jalan Rumah Sakit Dr Soeradji Tirtonegoro Klaten. Jalan sehat kemudian melewati Jalan Merbabu. Sampai di pertigaan Sidowayah kemudian belok kanan ke arah Jalan Pemuda Tengah Klaten. Masuk jalan Pemuda Tengah tepatnya di depan Apotik Sidowayah kemudian ke arah selatan menuju kembali ke halaman belakang BKPM di Kelurahan Tegalyoso. Sampai di halaman belakang BKPM sudah dihibur dengan lagu-lagu yang menyemarakan suasana peringati hari TB ke-134.
Ketua Panitia Peringatan hari TB drg Susilo, dalam sambutannya antara lain mengatakan penyakit TB di Klaten perlu penanganan lebih maksimal. Untuk itu berkaitan dengan hari TB ini diadakan lomba cerdas cermat agar ada peningkatan kualitas petugas laborat Puskesmas. Dengan adanya peningkatan kualitas petugas laborat Puskesmas diharapkan penanggulangan dan pencegahan penyakit TB dapat diatasi. Selanjutnya untuk pengobatan penderita penyakit paru dapat diatasi secara optimal. “Sehingga para penderita TB tidak drop out,”ujar drg Susilo.
Menurut drg Susilo, kegiatan jalan sehat untuk memperingati hari TB sedunia ke-134 ini juga diadakan undian dor prize. Hadiah dor prize yang disediakan adalah kulkas, mesin cuci, sepeda gunung, dan lainnya hadiah yang cukup menarik.
Kepala Dinas Kabupaten Klaten dr Cahyono dalam sambutannya antara lain mengatakan adanya cerdas cermat untuk meningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang laboratoriun di puskesmas perlu ada peningkatan. Hasil periksa laborat waktu dulu menjadi penunjang, tetapi sekarang hasil laborat menjadi penentu untuk langkah dianogsa berikutnya.
Kepala BKPM Kabupaten Klaten dr Agus T Parnyoto pada Berita Klaten mengatakan, data setiap bulannya rata-rata ada 10 pasien positip sakit TB. Namun karena pengaruh baksil tahan asam (BTA) kadang kondisi pasien ketika dirongen ada gejala TB, namun tidak terdeteksi positip.
Dalam kesempatan ini dr Agus T Parnyoto berpesan pada masyarakat, agar bila masyarakat terasa batuk, dan dada sakit lekas periksa ke BKPM. Masyarakat tidak perlu malu-malu, atau malah menyembunyikan sakitnya. Karena kalau sejak awal terdeteksi penyakit TB dalam waktu 6 bulan dapat ditangani secara tuntas. Selesai menyampaikan sambutan dr Agus T Parnyoto melepas balon.(ksd)