Search

Hebat, Capaian KBMKB Ke-16 Melebihi Target Pembangunan

BERITA KLATEN – Program Karya Bhakti Mandiri Klaten Bersinar (KBMKB) ke-16 yang digelar di Desa Banyuaeng, Kecamatan Karangnongko, Klaten, Jawa Tengah resmi ditutup, Selasa (22/8/2023). Selesainya program tersebut ditandai dengan upacara penutupan di Lapangan Trijaya, Desa Banyuaeng.

Bupati Klaten, Sri Mulyani didampingi jajaran Forkopimda Klaten hadir  langsung dan meresmikan jalan beton yang dibangun melalui program KBMKB ke-16. Ia mengatakan KBMKB merupakan program yang diinisiasi Pemkab Klaten untuk mempercepat pembangunan di wilayah Kabupaten Klaten.

“KBMKB merupakan program inovasi Pemkab Klaten untuk menunjang program TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) yang telah dilaksanakan oleh jajaran Kodim 0723 Klaten,” paparnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sri Mulyani menyampaikan apresiasinya kepada jajaran TNI, Polri, serta masyarakat yang telah mendukung pelaksanaan KBMKB. Program ini dimulai dari tanggal 18 Juli 2023 hingga 15 Agustus 2023.

“Semoga pembangunan di Kabupaten Klaten semakin meningkat dan manfaatnya dapat dirasakan seluruh masyarakat. Semoga melalui KBMKB ini dapat menumbuhkan semangat gotong royong dalam membangun daerah,” ungkapnya.

Adapun sasaran pokok KBMKB ke-16 Desa Banyuaeng adalah betonisasi jalan panjang 300 meter, lebar tiga meter, tebal 15cm, dan talud dengan panjang 634 meter, lebar 35 cm, dan tinggi 1 meter. Sedangkan sasaran non fisik berupa penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan narkoba, penyuluhan admin dukcapil, penyuluhan berita hoax, pelayanan KB, pelayanan posbindu dan pelayanan posyandu.

Sementara, dalam pelaksanaannya, betonisasi jalan mengalami over-prestasi hingga 50 persen dari target pembangunan. Pembangunan infra struktur dapat mencapai 100 Prosen.

Kepala Desa Banyuaeng, Sriyana menanggapi adanya program KBMKB merasa senang dan mengucapkan terima kasih kepada Bupati Klaten Sri Mulyani dan pada Dandim Klaten Letkol Bambang Setyo Triwibowo. Dengan adanya KBMKB di Desa Banyuaeng petani merasa senang karena pengairan lancar, dan jalan tidak jauh karena adanya pengerasan/betonisasi jalan. Kemudian adanya pengembangan desa wisata karena pembuatan embung Ploso.

 

Penulis : dil-ang/Kominfo-klt

Editor : ksd

Cloud Hosting Indonesia

Tinggalkan Komentar