Search

Hj Sri Hartini & Hj Sri Mulyani Rekor Pertama Muri

KLATEN (BK). Hj Sri Hartini dan Hj Sri Mulyani adalah pasangan Bupati dan Wakil Bupati  Klaten  yang pertama di Indonesia.  Mereka  merupakan pasangan perempuan hebat yang mendapat  penghargaan pertama dari Muri  karena memenangkan pilkada langsung tanggal 9 Desember 2015 lalu.

Piagam penghargaan Muri bagi  Hj Sri Hartini dan Sri Mulyani  sebagai  Bupati-Wakil Bupati Klaten adalah pasangan perempuan pertama Bupati-Wakil Bupati  yang pertama di Kabupaten Klaten.  Piagam penghargaan dari Muri diberikan pada Sri Hartini-Sri Mulyani  waktu serah terima jabatan di pendopo Pemkab Klaten, Kamis (18/2).  Piagam penghargaan diserahkan oleh Sri Widati dari perwakilan  Museum Rekor  Muri  Semarang. Menurut  Sri Widati  piagam penghargaan sebagai perempuan hebat  pertama di Indonesia, dan penghargaan ini tercatat di Museum Rekor  Muri nomor ke-7318.  Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah  sudah berulang kali mendapat penghargaan dari Muri. Antara lain paguyuban  skoter (vespa) membuat cangkul ukuran 7 X5 meter, seorang memunyai unyeng-unyeng terbanyak  ada 11 unyeng-unyeng atas  nama Wiyono, bupati termuda  ialah H Sunarna pada waktu terpilih menjadi Bupati Klaten umur 32 tahun lebih 3 bulan, dan lainnya.

Serah terima jabatan dari  Pejabat Bupati  Klaten Jaka Sawaldi  pada Bupati  Hj Sri Hartini disaksikan oleh Sekda Provinsi Jawa Tengah Sri Paryono. Nampak menghadiri serah terima jabatan Bupati Klaten adalah Ketua DPRD Klaten Agus Riyanto, dan para anggota DPRD Klaten, para  Pajabat  Muspida Klaten, Pejabat Muspika  se Kabupaten Klaten, Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkab Klaten, para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan para tamu undangan lainnya.  Kurang lebih ada 3.000-an warga  Klaten yang menyaksikan serah terima jabatan tersebut. Dalam kesempatan serah terima jabatan Bupati  Klaten yang dihadiri warga Klaten juga  untuk sarana pesta rakyat.  Karena di komplek Pemkab Klaten juga  disediakan meja-meja makanan yang langsung dapat disantap oleh warga Klaten yang menyaksikan serah terima jabatan Bupati-Wakil Bupati Klaten.

Bupati Klaten Hj Sri Hartini, dalam sambutannya antara lain mengatakan tujuh produk unggulan Klaten harus dikawal sungguh-sungguh sebagai  nilai tawar menghadapi persaingan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Klaten tidak boleh  kalah dengan daerah lain. Pembangunan berangkat dari desa menjadi arah kebijakan pemerintah yang harus didukung penuh. Ia menegaskan, dana  desa sangat potensial menekan angka kemiskinan jika dilaksanakan dengan baik. Ia menyampaikan pesan pada para kepala desa dan perangkatnya agar  bersungguh-sungguh bekerja amanah dalam menggunakan dana desa. Hj Sri Hartini  dan Hj Sri Mulyani  yang menjabat pereode tahun 2016-2021  akan berusaha bekerja dan berkarya amanah untuk mewujudkan Klaten maju, mandiri, sejahtera, dan berdaya saing.

Undangan serah terima jabatan  Bupati-Wakil Bupati Klaten pukul 09.00,  baru kemudian sekitar pukul 10.00  dimulai prosesi  serah terima jabatan Bupati-Wakil Bupati Klaten. Sekitar pukul  11.15 telah selesai  pelaksanaan serah terima jabatan Buapti-Wakil Bupati Klaten. Setelah selesai serah terima jabatan  dilanjutkan para tamu menyampaikan ucapan selamat pada Hj Sri Hartini dan Hj Sri Mulyani.  Sri Hartini didampingi oleh putranya Andi, sedangkan Sri Mulyani didampingi suaminya H Sunarna.

Anggota RAPI Kabupaten Klaten dan Satpol PP Pemkab Klaten apel persiapan pengamanan Sertijab Bupati Klaten. (p.kus)
Anggota RAPI Kabupaten Klaten dan Satpol PP Pemkab Klaten apel persiapan pengamanan Sertijab Bupati Klaten. (p.kus)

 

Untuk menjaga keamanan dalam serah terima  jabatan Bupati-Wakil Bupati Klaten Polres Klaten  dan Kodim Klaten, serta  Satpol PP mengerahkan ratusan pasukan yang berjaga di beberapa titik di sekitar Pemkab Klaten.  Tidak ketinggalan  puluhan anggota Radio Antar  Penduduk Indonesia   (RAPI) Kabupaten Klaten juga diturunkan untuk membantu komunikasi. Anggota RAPI  Kabupaten Klaten dibagi di beberapa titik di lokasi komplek Pemkab Klaten.(ksd)

 

Cloud Hosting Indonesia

Tinggalkan Komentar