BERITA KLATEN – Umat Kristiani di lingkup Kecamatan Wedi, Kecamatan Gantiwarno, dan Kecamatan Klaten Selatan mengikuti ibadat ekumene dalam momen pembukaan pekan doa sedunia di Gereja Kristen Jawa (GKJ) Glodogan, Klaten Selatan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Selasa (20/1/2020) petang.
Selebrasi ibadat ekumene pembukaan pekan doa sedunia melibatkan 4 romo/pastur dan 17 pendeta dari beberapa gereja. Ibadat ekumene pembukaan doa sedunia mengusung tema Kebaikan Hati Yang Luar Biasa.
Mengawali ibadah ekumene pekan doa sedunia adalah prosesi penyalaan lilin yang dilakukan oleh para Romo dan para Pendeta dengan diiringi lagu pembukaan. Kemudian sapaan pembuka disampaikan oleh Pendeta Rian Pandu Bagaswara. Selanjutnya dilakukan tarian dari anak-anak remaja, serta tarian dari Jemaat Gereja Pantekosta di Indonesia Margorejo, Canan, Wedi. Selanjutnya dilakukan doa pengakuan dosa, dan pembacaan kitab suci epistola dan bacaan Injil dilanjutkan homili atau kotbah oleh Romo EM Supranowo dari Gereja Katolik SPM Bunda Kristus Paroki Wedi. Dalam homilinya, Romo Supranowo antara lain mengungkapkan dengan adanya ibadat ekumene pembukaan pekan doa sedunia ini umat Kristiani Kecamatan Wedi, Kecamatan Gantiwarno, dan Klaten Selatan ada di GKJ Glodogan. Dalam ibadat ekumene ini umat Katolik dan dari beberapa aliran Kristen menyatu untuk bersatu dalam keberagaman. Yesus Kristus yang diutus oleh Allah Bapa untuk menyatukan umat.
Suasana Ibadat Ekumene pembukaan pekan doa sedunia terasa semarak dengan adanya nyanyian pujian oleh kelompok paduan suara, dan tarian anak-anak dengan lagu-lagu daerah Jawa, seperti pro konco ayo dolanan, cublak-cublak suweng, dan lainnya. Para Romo yang hadir dalam ibadat ekumene tersebut adalah Romo AG Luhur Prihadi, Romo EM Supranowo, Romo Gegrorius Krismawanto, dan Romo Jeje. Sedangkan para Pendeta yang terlibat antara lain Pendeta Nirmala, Pendeta Wiwik W, Pendeta Agus, Pendeta Daniel Ngatnu, Pendeta Dawud, Pendeta Sutasno, Pendeta David, Pendeta Jati, Pendeta Rusmin Kristanto, Pendeta Paulus Yakto, Pendeta Sutomo, dan Pendeta Andreas Dulyadi. Selesai ibadat ekumene pembukaan pekan doa sedunia dilakukan ramah tamah.
Ibadat ekumene Pekan Doa Sedunia ini menurut Bapak Pendeta Rian Pandu Bagaswara digagas oleh Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI) dan Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI). Adanya kegiatan ekumene umat Katolik dan umat Kristen dari berbagai aliran untuk mengupayakan persatuan umat Kristiani. (ksd)