BERITA KLATEN – Ibadat ekumene penutupan pekan doa sedunia di Gereja Katolik SPM Bunda Kristus Paroki Wedi dihadiri ribuan umat Kristiani dari Wilayah Kecamatan Wedi dan sekitarnya, Kamis (23/1/2020) malam.
Dalam ibadat ekumene penutupan pekan doa sedunia dipimpin oleh 13 Pendeta yang bertugas di sekitar Kecamatan Wedi dan 5 Romo yang bertugas dari beberapa paroki, dan Romo yang bertugas di Komisi Hubungan Antar Agama Dan Kepercayaan Keuskupan Semarang juga hadir. Tema ibadat ekumene tersebut adalah “Kebaikan Hati Yang Luar Biasa”.
Para Pendeta dan para Romo dalam ibadat ekumene melakukan doa bergantian, sehingga suasana terasa khusuk. Selain itu puji-pujian yang dialunkan membawa suasana lebih semarak. Tidak ketinggalan anak-anak PIA ikut tampil mengalunkan puji-pujian menambah suasana semarak dan khidmat.
Homili atau kotbah disampaikan oleh Pendeta Mateus Mitt Dwi Karwitanto dari GPDI Canan. Dalam kotbahnya antara lain mengungkapkan lima tahapan dalam relasi hidup. Ialah tahu, kenal, berteman, bersahabat, dan mengeluarga. Dalam tataran sudah mengeluarga relasi semakin erat, dan saling membantu. Selesai ibadat ekumene para jemaat ramah tamah di ruang Bale Mandala. (ksd)
