Search

Ida Pangelingsir Menegaskan Pentingnya Toleransi Dalam Kehidupan Di Masyarakat

BERITA KLATEN – Ketua Umum Asosiasi FKUB Indonesia Ida Pangelingsir Agung Putra Sukahet mengatakan, bahwa toleransi merupakan sikap saling menghormati yang harus dimiliki dari setiap masing-masing diri manusia.  Secara umum dapat diartikan sebagai perilaku terbuka yang menghargai segala perbedaan yang ada pada sesama manusia.

Hal itu disampaikan Ida Pangelingsir Agung Putra Sukahet kepada sejumlah media menjelang peringatan hari Toleransi Internasional yang bertepatan dengan tanggal 16 November 2022.

Pentingnya toleransi dalam keberagaman menurut Ida Pangelingsir untuk menciptakan kerukunan antar umat beragama, mempererat tali persaudaraan, menguatkan rasa nasionalisme, dan membentuk persatuan bangsa.

“Dengan begitu toleransi memiliki peranan penting dalam menjaga persatuan dan kesatuan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” katanya.

Dikatakan toleransi keberagaman sangat penting sekali, khususnya di Indonesia. Karena negara Indonesia adalah negara berketuhanan dan itu juga sudah terbilang dan tercatat di Pancasila, yaitu sila pertama.

“Di indonesia sendiri sudah ada enam agama resmi, di mana kita sudah diberi kebebasan untuk menganut agama-agama tersebut. Hal itu juga sudah menunjukan bahwa kita sebagai masyarakat Indonesia yang baik harus bisa hidup berdampingan dan harus bisa menghormati orang-orang yang berbeda agama dengan kita,” katanya.

Bahkan menurutnya saat ini toleransi keberagaman di Indonesia itu bisa di bilang cukup kuat dan terlihat jelas sangat menghargai satu dengan yang lain, walaupun di antara agama agama kita banyak bedanya. Akan tetapi kita sendiri percaya bahwa di antara agama-agama itu banyak juga persamaannya, setiap agama di Indonesia pasti mengajarkan hal-hal yang baik, walaupun tidak bisa di pungkiri masih banyak orang-orang yang wawasannya masih sempit terbatas.
“Masih saja ada orang-orang yang suka menjelek-jelekan agama lain. Ini sebenarnya tidak boleh terjadi di Indonesia,” katanya.

Sikap atau prilaku menjelek-jelekan agama orang lain apalagi menghina agama lain menurut Ida Pangelingsir  sudah tidak menunjukan sikap toleransi terhadap agama lain. Hal ini
yang justru dapat memicu konflik dan masalah antar agama. Sehingga wajar secara terus menerus semua pihak mengingatkan bahwa Indonesia memiliki banyak agama. Akan tetapi bisa menjadi masalah besar kalau orang-orang yang memiliki wawasan sempit alias belum mengetahui akar permasalahannya apa, sehingga hanya karena beda agama, orang kemudian bisa langsung main hakim sendiri.

Sebagai warga negara menurut Ida Pangelingsir, harus bisa menghargai orang lain, dengan cukup memperlakukan orang lain sama seperti yang diinginkan diperlakukan terhadap diri sendiri.

“Kita pasti tidak senang kalau orang lain memandang sebelah mata kepada kita hanya karena beda agama, adanya perbedaan keberagaman, kita harus memiliki sikap toleransi,”tuturnya lagi.

Sikap toleransi menurutnya merupakan sikap saling menghormati antar sesama masyarakat yang saling menghargai karena adanya perbedaan. Dalam sikap toleran, setiap orang tentu meyakini salah satu agama atau kepercayaan yang ada, namun realitanya toleransi masih menjadi masalah yang berungkali terjadi di Indonesia.

“Kurangnya sikap toleransi menjadi pengisi utama rusaknya kerukunan antar sesama. Sehingga untuk mencegah perpecahan akibat perbedaan adalah tugas kita semua sebagai warga negara Indonesia demi menjaga keutuhan negara kita. Maka dari itu hal yang dapat kita lakukan dengan menanamkan sikap toleransi dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya.

 

Penulis: Moch.Isnaeni

Editor: ksd

Cloud Hosting Indonesia

Tinggalkan Komentar