BERITA KLATEN – Diperkirakan Istoni (55) meninggal di jalan Kampung Samiran, Desa Gondang, sehabis mengambil lampu bolamnya yang diperbaiki di Nglinggi, Jumat (28/2/2020) malam.
Demikian dituturkan Kepala Desa Gondang Susanto, ketika ditemui di rumahnya, di Dusun Gondang, hari Sabtu siang. Lebih lanjut pada beberapa orang wartawan yang datang di rumahnya ia mengungkapkan bila Istoni mempunyai riwayat sakit serius. Menurut Susanto sakitnya Istoni adalah gangguan ginjal, dan sakit gula. Karena gangguan ginjalnya itu, Istoni sehari sebelum meninggal itu habis cuci darah. Pekerjaan sehari-hari jualan mie ayam.
Kematian Istoni diketahui oleh seorang warga Dusun Samiran, Desa Gondang, Kecamatan Kebonarum, Klaten, Jawa Tengah sekira pukul 06.30-an. Kemudian oleh Ketua RT Adi Suwasono melapor pada Kepala Desa Susanto. Selanjutnya Kades Susanto meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP) di Samiran. Kemudian di TKP itu sudah ada petugas dari Polsek Kebonarum, dan petugas reskrim dari Polres Klaten, dan petugas dari Puskesmas Kebonarum.
Oleh petugas Puskesmas Kebonarum sudah dilakukan visum, dan sudah dinyatakan meninggal. Susanto menduga Istoni yang habis mengambil lampu bolam yang diperbaiki pada Jumat (28/2/2020) malam. Lalu meninggal karena jatuh waktu mengen-darai sepeda motornya. Jenasah Istono ketika diketahui warga setempat posisinya masih setumpu di sadel motornya. Menurut Susanto keluarga Istono sudah ikhlas menerima kematian Istono. Jenasah Istono dimakamkan di tempat pemakaman umum di Desa Gondang hari Sabtu juga. (ksd)