BERITA KLATEN – Sejumlah 175-an orang pengawas tempat pemungutan suara (TPS) mengikuti giat apel siaga yang diselenggarakan jajaran Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) Wedi, di lapangan Desa Pasung, Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Minggu (11/2/2024) pagi.
Bertindak sebagai komandan apel siaga jajaran Panwascam Wedi adalah Widyatmoko selaku Ketua Panwascam Wedi. Nampak hadir dalam apel siaga jajaran Panwascam Wedi adalah Camat Wedi Widaya, Komandan Rayon Militer Wedi Kapten Trijoko, Waka Polsek Wedi Iptu Pol Sunyoto, Ketua Paguyuban Kepala Desa Kecamatan Wedi Sumarsono, Ketua PPK Wedi Agus, dan tamu undangan lainnya.
Widyatmoko dalam amanatnya antara lain mengatakan, masa tenang biasanya digunakan oleh pemilih untuk menentukan pilihannya setelah seluruh peserta Pemilu menyampaikan visi dan misi di masa kampanye. Namun bagi penyelenggara Pemilu itu merupakan titik kritis. Selama tiga hari kita harus memastikan tidak ada kampanye, tidak ada politik uang, dan yang paling penting adalah memastikan distribusi logistik tepat waktu, tepat sasaran, dan tepat jumlah.
Lebih lanjut Widyatmoko mengatakan memasuki tahapan masa tenang merupakan titik akhir tahapan krusial Pemilu yaitu tahapan pemungutan, penghitungan suara, dan rekapitulasi hasil penghitungan suara. Untuk itu dibutuhkan ketelitian, kesabaran, dan pengetahuan regulasi yang komprehensif untuk memastikan tahapan berjalan dengan baik dan demokratis.
“Hari Minggu ini tanggal 11 Pebruari 2024, Panwaslu Kecamatan Wedi kembali menegaskan kepada bapak dan ibu untuk tetap komitmen melakukan pengawasan penyelenggaraan Pemilu serentak tahun 2024 dengan sungguh-sungguh penuh disiplin dan rasa tanggung jawab tinggi,”tutur Widyatmoko.
Ketua Panwascam Wedi Widyatmoko menegaskan lagi, menjadi pengawas Pemilu harus siap untuk mengawal demokrasi. Pengawas Pemilu harus dapat pastikan semua pengawas Pemilu memiliki pemahaman yang mendalam tentang aturan dan regulasi Pemilu 2024. Terus tingkatkan koordinasi antar pengawas di semua tingkatan untuk memastikan bahwa seluruh informasi dan pengalaman kerja tersampaikan dengan baik dan efisien.
Widyatmoko dalam amanatnya mengucapkan terima kasih pada Camat Wedi, Komandan Rayon Militer Wedi, Kapolsek Wedi, PPK Wedi, stakeholder di Wedi, dan seluruh mitra kerja yang telah mendukung Panwascam Wedi.
Camat Wedi Widaya, dalam arahannya antara lain mengatakan tahapan demi tahapan Pemilu 2024 sudah dilakukan. Widaya berharap tugas pokok dan fungsi sudah dipahami para pengawas. Widaya mohon para pengawas melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dalam pesta demokrasi ini. Pesannya, agar semua jajaran Panwascam Wedi menjaga kesehatan pribadi dan lingkungan dalam kondisi musim yang terjadi sekarang.
Pesannya pada para pengawas yang beragama Nasrani (Kristiani), karena hari Rabu tanggal 14 Pebruari 2024 umat Kristiani memasuki masa Pra Paskah akan menjalani puasa dan pantang, maka umat Kristiani yang akan mengikuti Misa Kudus agar menyesuaikan. Misa Rabu Abu di Gereja Katolik Wedi akan diadakan pada hari Selasa sore dan Rabu pagi. Jadi umat Katolik dapat mengatur waktu.
Pesan utama Camat Widaya dalam menjalankan tugas dalam pengawasan Pemilu 2024 yang bersinergitas, selalu koordinasi dan komunikasi, sehingga Pemilu 2024 di Kecamatan Wedi berjalan lancar, aman dan sukses tanpa ekses.
Waka Polsek Wedi Iptu Pol Sunyoto, dalam arahannya menyampaikan 2 poin ialah, poin pertama tahapan masa tenang, saat pemungutan suara, penghitungan hasil pungut suara. Komitmen kita Pemilu 2024 berjalan adil, demokratis, dan damai. Untuk poin ke-2 dalam masa tenang ini Panwascam memastikan pengiriman logistik sampai sasaran. Tidak ada giat kampanye maupun tidak ada money politik (politik uang). Dalam masa atau hari tenang steril dari alat peraga kampanye (APK) dari semua pasangan calon (Paslon) dan calon legislatif (Caleg), serta kegiatan yang berbau kampanye.
Komandan Rayon Militer (Danramil) Wedi Kapten Trijoko, dalam arahannya antara lain mengatakan Pemilu ini merupakan hajatan sakral. Himbauannya agar Panwas berani menyalahkan bila terjadi kecurangan. Katakan kalau salah ya salah. Pesannya pada jajaran Panwascam agar alat komunikasi HP selalu ON, jangan dimatikan. Sehingga selalu siap bila dihubungi.
Menjawab pertanyaan wartawan, Widyatmoko mengatakan agenda setelah apel siaga jajaran Panwascam Wedi akan menurunkan atau mencopot APK yang ada di wilayah Kecamatan Wedi. (ksd)
