Untuk memulai giling tebu PG Gondang Baru menyelenggarakan jalan sehat menempuh jarak kurang lebih sejauh 2,5 km, Minggu (26/4). Peserta jalan sehat adalah karyawan PG Gondangbaru dan keluarganya. Jumlahnya berkisar 200-an orang. Selain jalan sehat juga diadakan pasar malam di kompleks PG Gondangbaru sejak 21 April 2015 ini.
Jalan sehat diawali dari halaman tempat pabrik penggiling tebu atau pembuat gula. Sebelum Adm Pabrik Gula (PG) Gondang Baru Primanda Bayu Adi Haryono mengibarkan bendera pemberangkatan, peserta jalan sehat disiapkan terlebih dahulu. Saat peserta jalan sehat sudah siap diberangkatkan kemudian Primanda Bayu Adi Haryono memberangkatkannya dengan mengibarkan bendera yang sudah dipersiapkan. Route jalan sehat adalah begitu peserta keluar dari pintu pabrik gula terus belok ke timur. Sesampai di pertigaan depan Polsek Jogonalan terus belok kiri menuju pertigaan yang berada di sebelah utara perumahan PG Gondang Baru. Sesampainya di pertigaan tersebut terus belok ke kiri menelusuri jalan yang berada di utara PG Gondang Baru. Sesampainya di perempatan kemudian arah jalan belok kiri. ke arah selatan menuju di pintu Green Park. Setelah memasuki Green Park Gondang Baru peserta jalan sehat yang berada paling depan adalah Primanda Bayu Adi Haryono. Jalur jalan sehat yang ditempuh melalui bagian belakang terus menuju home stay. Sesampai di finish (batas akhir) peserta menikmati sarapan pagi nasi gudang dengan lauk lethoknya, rasanya nikmat juga. Apalagi dengan mendengarkan alunan musik dari kelompok Putra Dewa. Menikmati musik dan diramaikan dengan kelompok penari Temon yang anggotanya puluhan anak-anak remaja menambah semaraknya di komplek PG Gondang Baru. Menariknya lagi pada kesempatan itu juga diadakan undian berupa mesin cuci panasonic, kemasan gula, jacket, dan lainnya yang dihimpun dari para sponsor.
Kegiatan pasar malam atau cembrengan, jalan sehat, maupun lomba futsal, panco dan tenis meja, serta kegiatan ritual lainnya merupakan wujud untuk menghargai nilai-nilai warisan budaya Jawa. Wujudnya ialah dengan nguri-uri budaya yang selalu dilakukan oleh PG Gondangbaru di Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah setiap akan masuk masa giling tebu. Hal itu diungkapkan oleh Primanda Bayu Adi Haryono di sela-sela menyaksikan hiburan musik. Untuk persiapan memulai giling tebu pada tanggal 17 Mei 2015 mendatang menurut Primanda Bayu Adi Haryono, Jumat (1/5) akan dilakukan sesaji di pabrik tempat penggilingan tebu. Sesaji di pabrik tempat penggilingan tebu bermaksud untuk berdoa, mohon pada Tuhan agar diberi keselamatan selama giling tebu. Berdoa dengan sesaji merupakan warisan dari nenek moyang untuk mohon keselamatan pada Tuhan. “Semua ini dilakukan dari kita untuk kita. Mohon keselamatan yang dimaksudkan menyeluruh, termasuk untuk para petani. Dalam kesempatan untuk mengawali giling tebu juga untuk mohon doa restu pada semua pihak semoga selama menjalankan giling tebu selalu mendapatkan keselamatan,”tandas Primadana Bayu Adi Haryono.
Selain sesaji, agenda yang akan diadakan pada Sabtu (2/5) adalah ritual mempertemukan tebu betina dengan tebu jantan. Seolah-olah ada temu tebu penganten, ialah tebu pengantin putri dengan tebu pengantin putra. Tradisi temuan pengantin tebu rencana diadakan pagi hari. Kemudian diteruskan resepsi dan malam harinya ada pentas wayang kulit. Menurut salah seorang pegawai PG Gondang Baru Bambang Wibowo, yang pengurus Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Wilayah 24 Kabupaten Klaten, pada Klaten Direktori (DK) mengatakan untuk keamanan khususnya bantuan komunikasi (Bankom) melibatkan anggota RAPI. Selain itu satuan pengamanan (Satpam) PG Gondang Baru juga berperan, dan juga dibantu dari Polri setempat.
Menjawab pertanyaan DK mengenai areal tebu yang akan digiling di PG GOndang Baru, Klaten, Primanda Bayu Adi Haryono mengatakan untuk areal ada 2.600 hektar. Areal wilayahnya ialah Klaten, Daerah Istimewa Yogyokarta, Sragen, dan Karanganyar. Berdasarkan rencana kerja anggaran pendapatan untuk target rendemen 6,5. Semangat yang digelorakan adalah bersama mitra menuju efisiensi dan efektifitas kinerja giling 2015. Giling tahun 2015 ini pabrik gula Gondang Baru jadi satu dengan pabrik gula Ceper.
