BERITA KLATEN – Setelah Kementerian Agama memutuskan awal Ramadan 1443 H jatuh pada Minggu, 3 April 2022, Bupati Klaten Hj Sri Mulyani beserta jajarannya langsung melakukan sidak ke sejumlah pasar tradisional untuk mengecek ketersediaan dan harga kebutuhan sembako, Sabtu (2/4/ 2022) kemarin lusa. Sidak dilakukan di Pasar Wedi dan di Pasar Srago, Klaten, Jawa Tengah.
Dalam kunjungannya di Pasar Wedi dan Pasar Srago, Wakil Bupati Klaten H Yoga Hardaya, Kapolres Klaten AKBP Eko Prasetyo, Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Klaten Jajang Prihono, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Ir Widiyanti, Plt Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Klaten, Supriyanto,.
Sidak juga diikuti Kepala Bagian Perekonomian Setda Klaten, Cahyo Dwi Setyanto, Plt Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Klaten, Tri Nugroho Pujo Warono, dan jajaran pejabat Pemkab Klaten lainnya.
Kegiatan Sidak di pasar tradisional Wedi Wakil Bupati Yoga Hardaya melakukan dialog dengan para pedagang. Di Pasar Wedi harga minyak goreng dirasakan oleh pembeli harganya juga cukup mahal.
Bupati Klaten Hj Sri Mulyani kunjungannya di Pasar Srago langsung menuju lapak penjual sayur mayur dan toko kelontong yang menjual sembako. Bupati Sri Mulyani dan rombongan meninjau distributor minyak goreng yang ada di Pasar Srago untuk mengecek agar tidak ada pihak-pihak yang menimbun minyak goreng.
Dalam kesempatan kunjungannya di Pasar Srago, Bupati Sri Mulyani juga melakukan dialog dengan para pedagang. Harga minyak goreng juga cukup mahal dirasakan oleh masyarakat yang membutuhkan minyak goreng kemasan.
Kepada media, Bupati Klaten, Hj Sri Mulyani, mengatakan, bahwa Pemkab Klaten melakukan sidak ke pasar tradisional menjelang Ramadan tahun ini untuk memastikan bahwa ketersediaan bahan makanan di Klaten masih cukup dan harga cukup stabil. Selain itu, Hj Sri Mulyani, tidak menemukan adanya pedagang atau distributor minyak goreng yang menimbun minyak goreng.
“Tadi kami cek tidak ada yang menimbun minyak goreng. Para distributor minyak goreng menyatakan akan memberikan minyak goreng bila ada warga yang membeli dan jika stok masih ada,” tutur Bupati Sri Mulyani.
Lebih lanjut Bupati Klaten, Hj Sri Mulyani mengungkapkan, masyarakat tidak perlu khawatir akan ketersediaan sembako di Klaten. Ketersediaan sembako khususnya minyak goreng di Klaten masih cukup aman.
Pada kesempatan itu, Bupati Klaten Hj Sri Mulyani juga mengatakan, atas nama pribadi, keluarga dan Pemkab Klaten menyampaikan selamat menjalankan ibadah Puasa Ramadan 1443 H kepada umat Islam di Kabupaten Klaten.
“Semoga ibadah puasa dan ibadah lainnya di bulan Ramadan tahun ini senantiasa diterima Allah SWT demi terujudnya Klaten yang makin maju, mandiri dan sejahtera,” jelas Bupati Klaten Hj Sri Mulyani.
Sidak pasar tradisional yang dilakukan Bupati Klaten Hj Sri Mulyani beserta jajarannya dimulai sekitar pukul 09.30 dan selesai sekitar pukul 11.00 WIB.(ksd/*)