BERITA KLATEN – Dalam rangka memperingati HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-79 dan pelaksanaan program “Polisi Sahabat Santri”, Kapolres Klaten AKBP Warsono bersama jajarannya, mengadakan kunjungan ke Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfidzul Quran Baitus Sholihin di Dukuh Turusan, Desa Jemawan, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten. Rabu (4/9/2024) sore.
Kegiatan tersebut dihadiri sejumlah pejabat utama Polres Klaten, tokoh agama, serta tokoh masyarakat setempat. Giat tersebut menjadi ajang untuk mendekatkan diri antara aparat kepolisian dan kalangan santri. Kapolres Klaten, dalam sambutannya, menekankan pentingnya hubungan erat antara polisi dan santri sebagai bagian dari upaya bersama menjaga keamanan dan ketertiban warga masyarakat.
“Atas nama Polres Klaten, kami mengucapkan terima kasih kepada pimpinan serta pengurus Ponpes dan para santri atas terselenggaranya acara ini. Kami berharap kegiatan ini dapat semakin mendekatkan kepolisian dengan santri, karena polisi adalah sahabat santri,” tutur AKBP Warsono.
Dalam kegiatan tersebut, Kapolres Klaten juga berkesempatan untuk mengetes hafalan Al-Qur’an dari lima santri yang dipilih secara acak. Para santri diminta untuk melanjutkan bacaan yang telah dimulai oleh Kapolres. Langkah ini tidak hanya menunjukkan kedekatan antara polisi dan santri, tetapi juga diharapkan dapat meningkatkan motivasi para santri dalam belajar Al-Qur’an.
“Kedekatan ini tidak hanya untuk mempererat hubungan, tetapi juga sebagai dorongan bagi para santri untuk terus bersemangat dalam menuntut ilmu dan menjadi Hafidz Quran yang membanggakan keluarga serta bangsa,” harap Kapolres Klaten menambahkan.
Pihak pondok pesantren, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Polres Klaten atas kepedulian dan dukungannya.
“Kami ucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Kapolres Klaten beserta jajaran yang telah berkenan hadir dan memberikan edukasi serta tali asih di pondok kami ini. Kami berharap dukungan dari Polres Klaten akan terus berlanjut, khususnya dalam proses pembangunan asrama santriwati yang saat ini sedang berjalan,” ungkap Ustadz H. Mustain selaku pengasuh Ponpes Tahfidzul Quran Baitus Sholihin.
Selain kegiatan tes hafalan, juga diisi dengan sosialisasi mengenai bullying yang disampaikan oleh AKP Damin selaku Kasat Binmas Polres Klaten. Para santri diberikan edukasi mengenai pentingnya bersikap bijak dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum tentu kebenarannya, terutama di era digital saat ini.
Untuk menciptakan suasana akrab, juga dimeriahkan dengan berbagai lomba ringan yang melibatkan personel Polres Klaten dan para santri. Di antara lomba yang digelar adalah lomba makan kerupuk, lomba balap karung, lomba memasukkan paku ke dalam botol, dan lomba balap bakiak. Kegiatan ini tidak hanya menciptakan suasana riang, tetapi juga semakin mempererat tali persaudaraan antara polisi dan santri.
Mengakhiri kegiatan kunjungan, Kapolres Klaten dan jajarannya memberikan tali asih kepada para santri sebagai bentuk kepedulian dan dukungan bagi pondok pesantren. Kapolres Klaten dan pejabat utama Polres Klaten juga meninjau lokasi pembangunan asrama santriwati yang sedang dalam proses pengerjaan. (ksd/humas rest)
