BERITA KLATEN – Sekitar awal Juni 2025 lalu terjadi kecelakaan lalu lintas berakibat fatal sepasang remaja usia 14 tahun berboncengan sepeda motor tertabrak Bus Mira di Trunuh, Kecamatan Klaten Selatan pada tengah malam.
Karena sering terjadi kecelakaan di sekitar penggalan jalan Jogya – Solo di Dusun Gadingan, Desa Trunuh, Kecamatan Klaten Selatan, Klaten, Jawa Tengah membuat warga masyarakat Desa Trunuh punya inisiatif untuk menutup penggalan jalan tersebut mulai pekan awal Juli 2025.
Kepala Desa Trunuh M Sulaiman, ketika ditemui Berita Klaten.com di kantornya, Kamis (3/7/2025) siang mengungkapkan yang menginginkan penggalan jalan Jogya – Solo ditutup warga masyarakat. Alasannya warga masyarakat minta untuk menutup karena di sekitar penggalan jalan tersebut sering terjadi kecelakaan lalu lintas, yang dapat mengakibatkan korban fatal.
Lebih lanjut M Sulaiman mengatakan warga masyarakat sebelum menutup penggalan jalan Jogya – Solo warga masyarakat mengajukan permohonan pada pemerintah agar penggalan jalan Jogya – Solo yang ada di Gadingan, Desa Trunuh ditutup. Kemudian untuk darurat penggalan jalan tersebut ditutup menggunakan bambu. Selanjutnya ditutup menggunakan pasangan tugu beton. Agar pada malam hari dapat dilihat diberi lampu pengaman. Di penggalan jalan yang ditutup juga diberi tulisan “Maaf Jalan Penyeberangan Ditutup Karena Rawan Kecelakaan”. Sering Terjadi Kecelakaan.
Menurut Kepala Desa Trunuh M Sulaiman, memang di sekitar penggalan Jalan Jogya – Solo di Gadingan, Trunuh sering terjadi kecelakaan. Dengan adanya keinginan warga masyarakat untuk menutup penggalan jalan tersebut dia setuju.
“Ini demi keamanan lalu lintas. Sehingga mengurangi kecelakaan lalu lintas di wilayah Desa Trunuh,”tutur M Sulaiman.(ksd)