BERITA KLATEN – Kasus Desa Trunuh, Klaten Selatan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, mengenai warga masyarakat Desa Trunuh yang melaporkan Kepala Desa Trunuh Sumarwanto pada Kejaksaan Negeri Klaten masih dalam proses penyelidikan.
Demikian diungkapkan Kepala Kejaksaan Negeri Klaten Feri Mupahir seusai mengunjungi Taman Makam Pahlawan (TMP) Ratna Bantala Klaten untuk ziarah tabur bunga, ketika menjawab pertanyaan wartawan, Minggu (20/7/2019) pagi. Ia menuturkan sudah ada warga masyarakat Desa Trunuh yang melaporkan kadesnya. Sampai sekarang kasus yang dilaporkan masih dalam penyelidikan bidang atau kasi intelijen. Laporan dari masyarakat Desa Trunuh sedang diklarifikasi apa ada pidananya. Dari bidang inteljen masih dalam pengumpulan bahan keterangan atau pulbaket.
Mengenai kasus narkoba Kajari Feri Mupahir merasa prihatin yang terjadi di Kabupaten. Masyarakat Klaten mesti mematuhi hukum, dan mesti katakan tidak untuk narkoba. “Di Klaten kasus narkoba malah semakin meningkat. Ini sangat memprihatinkan,”tutur Feri Mupahir.
Kajari Feri Mupahir juga mengungkapkan peran Kejaksaan Negeri di Klaten sangat besar. Instansi Kejaksaan satu-satunya yang melakukan penuntutan baik tindak pidana umum maupun tindak pidana khusus. Persidangan tidak akan berjalan tanpa ada jaksa. “Sentralnya penuntutan ada di Kejaksaan,”ungkap Feri Mupahir pada wartawan.(ksd)
