BERITA KLATEN – Dewan Guru Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Keputran di Keca-matan Kemalang, Klaten, Jawa Tengah melaksanakan kegiatan belajar menga-jar (KBM) dalam jaringan secara optimal.
Hal itu diungkapkan Sunarsih selaku pengampu Kepala SD Negeri 1 Kepu-tran, ketika ditemui BERITA KLATEN.com di ruang kerjanya, Selasa (2/9/2020) pagi. Lebih lanjut Sunarsih menuturkan, dalam masa pandemi virus korona atau Covid-19 ini KBM mesti berjalan meskipun lewat daring. Dikatakan juga KBM tatap muka untuk kelas 1, 2, dan 3 di sekolah juga berjalan. Namun pelaksanaannya dibagi dengan pola shift. Tiap shift lamanya 90 menit. Tujuannya untuk membatasi jumlah siswa. KBM tatap muka diberlakukan prosedur protokol kesehatan. Siswa sebelum masuk kelas mencuci tangan menggunakan sabun di air yang mengucur dari kran. Karena itu di SD Negeri 1 Keputran sudah menyediakan sarana untuk cuci tangan. Siswa juga ada yang memakai masker dan menggunakan face shield (tutup muka) untuk melindungi diri dari penyebaran virus korona. Para guru yang mengajar juga mengenakan masker dan face shield.
Guru kelas VI Suharjo yang mendampingi Sunarsih, pada BERITA KLATEN.com menjelaskan pelaksanaan KBM secara daring antara lain dengan google classroom, WhatsApp, dan KBM tatap muka.
Suharjo mengatakan dengan menggunakan google classroom dan WhatsApp guru mengirimkan materi pembelajaran, dan juga tugas bagi siswa. Siswa kemudian mengerjakan di rumah. Pada hari berikutnya siswa atau orang tua siswa mengumpulkan tugas yang sudah dikerjakan diserahkan pada guru. Kendala yang dihadapi adalah sinyal internet dan paket data bagi hand phone (HP) siswa atau orang tua murid.
Suharjo yang belum lama mengampu guru kelas VI menuturkan kondisi sekarang belum siap pelaksanaan KBM daring baik sekolah maupun siswanya. Maka ia yakin target pembelajaran di masa pandemi virus korona tidak dapat tercapai. Menurut Suharjo, dalam kondisi pandemi virus korona sebisa mungkin berusaha seoptimal memberi pelayanan pendidikan demi pendidikan anak, generasi penerus bangsa.
Sunarsih sebagai pengampu Kepala SD Negeri 1 Keputran selalu memotivasi para guru untuk bekerja penuh semangat meski dalam kondisi pandemi virus korona ini. Memang rasa jenuh dirasakan bagi guru dan para siswa. Tetapi Sunarsih tetap menyemangati para guru dalam mendampingi para siswa. Para guru dan siswa ada kerinduan masuk sekolah seperti biasa.
Seorang ibu dari siswa yang tidak mau disebut jati dirinya ketika datang di SD Negeri 1 Keputran ketika menjawab pertanyaan BERITA KLATEN.com mengatakan sudah menginginkan anaknya masuk sekolah seperti biasa. Namun kondisi pandemi virus korona begini ia dapat menerimanya.(ksd)