BERITA KLATEN – Kebakaran Balai Kantor Desa Gondangan, di Kecamatan Jogonalan, Klaten, Jawa Tengah hari Selasa (31/05/2022) diawali dari terbakarnya barang di dalam gudang Masjid karena konsleting listrik..
Demikian dikatakan Kepala Desa (Kades) Gondangan Dinta Yulianto Asmoro pada Berita Klaten di sela-sela sedang membersihkan abu dari barang-barang yang terbakar. Menurut Dinta Yulianto Asmoro, yang mengetahui awal adanya kebakaran adalah seorang penjual kembang yang ada di luar pagar Masjid dan Kantor Desa Gondangan. Wanita penjual kembang teriak-teriak (bengok-bengok bahasa Jawa) mengatakan ada asap-asap. Kemudian Kades Dinta keluar dan melihat adanya asap yang membubung ke atas dari gudang Masjid yang berada mepet dengan Balai/Kantor Desa Jogonalan. Api kemudian merembet ke Aula Kantor Desa Gondangan.
Pada Berita Klaten.com, Dinta lebih lanjut menuturkan, ia dengan sigapnya kemudian mengamati langit-langit ruang Balai Desa Gondangan sudah terdengar suara kretek–kretek di langit-langit. Tidak lama kemudian ternit ruang kantor Desa Kalitengah pecah/hancur berkeping-keping. Kejadian awal kebakaran menurut Dinta pada pukul setengah 10.
Tindakan selanjutnya, Dinta langsung nelpon Damkar Klaten, Polsek Jogonalan, Kecamatan Jogonalan, dan relawan Desa Gondangan. Dengan cepat Damkar Klaten merapat ke Kantor Desa Gondangan untuk melakukan pemadaman api yang membakar bagian atas Aula Kantor Desa Gondamgan dan Masjid yang berhimpitan mepet berada di belakang Kantor Desa Gondangan. Dengan gerak cepat dalam waktu satu jam api sudah selesai dipadamkan.
Surat-surat yang terbakar di Aula Kantor Desa Gondangan adalah arsip-arsip surat proposal yang ada di aula. Laporan kegiatan 2019 – 2022 yang terbakar. Untuk surat-surat dokumen bondo deso (leter C) aman tidak terbakar, karena disimpan di ruang lain.
Dinta mengatakan kerugian Desa Gondangan kurang lebih sejumlah Rp400 juta, dan kerugian Masjid sekira Rp200 juta.
Dinta mengungkapkan, untuk perbaikan Aula Kantor Desa Gondangan yang terbakar menunggu bantuan. Sementara untuk aktifitas kantor di SD Negeri Gondangan.
Pantauan Berita Klaten.com, relawan Desa Gondangan bergotong royong membersihkan abu dan rongsokan kayu yang terbakar. Menurut Kades Gondangan Dinta, Kades-kades di Kecamatan Jogonalan datang di Balai Desa Gondangan untuk rasa perhatiannya.(ksd)
