BERITA KLATEN – Camp atau Kemping Kebangsaan kaum muda yang diselenggarakan di lapangan Dodiklatpur Glodogan, Klaten Selatan, Kabupaten Klaten, Jateng untuk merajut persaudaraan lintas iman, Sabtu – Minggu (3-4 Nov 2018).
Peserta kemping kebangsaan kaum muda lintas iman berjumlah sebanyak 280-an orang. Kaum muda yang mengikuti kemping kebangsaan lintas iman antara lain dari kaum muda GKJ yang ada di Klaten dan luar Klaten, kelompok Gusdurian, IAIN, perguruan tinggi Kristen, perguruan tinggi Islam, kaum muda Hindu, kaum muda Muslim, juga dari kaum muda Budha. Lintas iman kaum muda yang beragam ini datang Semarang, Karanganyar, Wonogiri, Solo, Yogya, juga ada dari Sragen, perwakilan dari kaum muda Kabupaten Klaten. Upacara pembukaan kemping kebangsaan kaum muda lintas iman dilaksanakan pada pukul 14.00.
Dalam upacara pembukaan kemping kebangsaan bertindak sebagai inspektur upacara (Irup) adalah Pendeta Rian Pandu Bagaswara. Sedangkan sebagai komandan upacara adalah Bambang Suryadi. Dalam upacara pembukaan kamping kebangsaan juga ada penyematan tanda peserta dan pengalungan hasduk. Suasana upacara pembukaan awalnya terang, namun pada saat pertengahan upacara turun hujan cukup deras. Tetapi meskipun hujan cukup deras Bapak Pendeta Rian Pandu Bagaswara tetap melanjutkan sambutan. Tidak ketinggalan, Bambang Suryadi, dan para peserta upacara juga tetap tegar tidak membubarkan diri. Ini layak diberi apresiasi.
Dalam sambutannya Pendeta Rian Pandu Bagaswara antara lain mengungkapkan dalam camp atau kemping kebangsaan ini untuk merayakan perbedaan dalam kebersamaan. Dalam perbedaan perlu dibangun persaudaraan. Pendeta Rian juga mengingatkan agar bermedia sosial yang benar. Media sosial ada 2 kutub, ialah positip dan negatif. Gunakan medsos untuk hal yang positip. Ialah memberi informasi yang benar. Yang bisa menjalin persaudaraan. Bila media sosial (medsos) untuk menimbulkan yang negatif, hanya menimbulkan info hoak.
Agenda kegiatan kemping kebangsaan pada hari ke-2 Minggu (4/11/2018) akan mengadakan kunjungan rumah ibadah, antara lain di Pesantren Dengkeng, ke Gereja Katolik Wedi, di Pura, di GKJ Wedi. Sehingga kemping kebangsaan membawa kedamaian bumi. Dalam upacara pembukaan Camp Kebangsaan nampak hadir Kapolsek Kota Klaten AKP Suyadi, pengurus FKUB Klaten, Majelis GKJ, dan tamu undangan lainnya. Camp atau kemping kebangsaan ini rangkaian kegiatan dalam rangka hari ulang tahun ke-50 GKJ Wedi. Hari jadi GKJ Wedi pada tanggal 7 April 2019. (ksd)