BERITA KLATEN – Menjaga kesehatan mesti disiplin melakukan cuci tangan pakai sabun (CTPS). Karena itu Pamsimas Desa Mutihan, Gantiwarno mengadakan sosialisasi CTPS bagi siswa kelas V di SD Muhammadiyah Program Khusus Gantiwarno, Klaten, Jateng, Sabtu (27/10/2018).
Salah seorang tim dari Puskesmas Gantiwarno Ratri, di hadapan para siswa kelas V SD Muhammadiyah Program Khusus Gantiwarno mengajukan pertanyaan kenapa mesti CTPS? Menurut Ratri, mesti CTPS karena tangan setelah melakukan aktifitas tangan menjadi kotor, dan mengandung penyakit yang tidak kelihatan. Karena itu tangan mesti dicuci menggunakan sabun dan air yang mengalir. Tangan mesti dicuci menggunakan sabun bila habis cebok setelah buang air besar. Kemudian bila akan makan juga perlu mencuci tangan menggunakan sabun.
Lebih lanjut Ratri di hadapan para siswa kelas V SD Muhammadiyah Program Khusus Gantiwarno yang dikumpulkan di Mushola untuk menyampaikan teori melakukan cuci tangan pakai sabun. Sebanyak 66 siswa kelas V nampak senang mendengarkan penjelasan teori mengenai cuci tangan pakai sabun. Dijelaskan oleh Ratri untuk cuci tangan pakai sabun ada 7 langkah. Inti penjelasan dalam mencuci tangan semua sela-sela jari maupun telapak tangan harus bersih. Untuk mencegah penyakit para siswa diminta rajin mengetuk hati. Karena itu Ratri menegaskan biasakan bersih. Setelah itu para siswa diminta sebagai pelopor kesehatan bagi adik-adik kelas, dan adik kandung.
Kepala SD Muhammadiyah Program Khusus Gantiwarno Muh Wahyunto SPd merasa senang para siswa kelas V diberi sosialisasi mengenai CTPS. Selanjutnya siswa kelas V akan sosialisasi CTPS pada adik-adik kelasnya. Ditargetkan oleh Muh Wahyunto SPd bulan Desember sebelum terima raport akan dilakukan pendampingan CTPS bagi siswa adik kelasnya. (ksd)