BERITA KLATEN – Dinas Perhubungan Kabupaten Klaten sudah antisipasi datangnya hari raya Idul Fitri 2018 yang tinggal 20 hari lagi. Sarana untuk mengantisipasi lancarnya lalu lintas sudah dipersiapkan. Demikian diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) Angkutan Dinas Perhubungan Kabupaten Klaten Joko Suwanto ketika ditemui di kantornya, Senin (28/5/2018) siang.
Lebih lanjut Joko Suwanto menuturkan, yang dipersiapkan Dinas Perhubungan di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah adalah jalan alternatif, posko, personil, armada, dan marka jalan. Untuk jalan alternatif Joko Suwanto mengatakan memperbaiki jalan-jalan yang bolong-bolong.
Kemudian untuk posko akan didirikan 7 posko. Posko akan didirikan di Delanggu, Penggung, depan kantor Dishub, Masjid Al Aqsa, terminal Bus Sukarno, alun-alun Klaten, dan Prambanan dekat Candi Prambanan. Kemudian marka jalan juga mulai diperbaiki, termasuk rambu-rambu yang rusak perlu diperbaiki. Untuk personil ada 111 orang. Terdiri dari eselon 2 ada 1 orang, eselon 3 ada 3 orang, eselon 4 ada 6 orang, dan staf ada 52 orang, serta tenaga harian lepas (THL) ada 49 orang.
Untuk armada yang dipersiapkan antara lain bus besar 47 unit, bus sedang ada 29 unit, bus kecil (mini bus) ada 31 unit. Kegiatan lebaran selama 24 jam, dibagi 3 shif.
Jalan-jalan alternatif ke Boyolali dapat lewat Tegalgondo, Delanggu, Penggung, dan Jatinom. Dari Yogyakarta menuju Sukoharjo atau Wonogiri, dapat lewat Srowot lewat Wedi, Bayat, dan Cawas.
Angkutan galian C dilarang melintas atau operasional mulai H min 7 sampai dengan H plus 7. Kendaraan sumbu lebih dari 2 tidak boleh operasional pada H min 3 hingga H plus 1.
Mengenai lintasan jalan kereta api yang tidak berpintu palang akan dijaga oleh satuan polisi pamong projo (Satpol PP). Di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah lintasan kereta api tanpa palang pintu 17 lokasi. Sebanyak 17 lintasan kereta api tanpa palang pintu adalah Bakalan Boto Wonosari, Mbah Ruwet Pokak Ceper, Karangnongko Ketandan, Klaten Utara, Gemblegan Kalikotes, Sendangan Karanganom Klaten Utara, Srago Klaten Tengah, Keringan Sumyang Jogonalan, Bakung Jogonalan, Ketitang Jogonalan, Geneng Prambanan, Glonggong Prambanan, Kadisaran Prambanan, Kongklangan Prambanan, Taji Prambanan, Desa Mlese Ceper, Krenekan Ngawonggo Ceper, dan perlintasan Karangmojo. Di lintasan-lintasan tersebut dapat dilewati kendaraan roda 4.
Harapan Joko Suwanto dalam merayakan Idul Fitri yang akan datang lancar tidak ada hambatan. Ia mengatakan Dinas Perhubungan Klaten juga terlibat program mudik gratis Provinsi Jawa Tengah pada tanggal 10 Juni 2018. Pada pagi hari mudik gratis akan berangkat dari Taman Mini. (ksd)
