KLATEN (BK). Bagi Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Klaten, Jawa Tengah Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun ini merupakan UNBK yang ke-2. Maka persiapannya lebih optimal dibandingkan dengan UNBK tahun lalu.
Kepala SMA Negeri 1 Klaten Kawit Sudiyono ditemui di kantornya, Selasa (9/2) menceritakan kesiapannya dalam menyelenggarakan UNBK tahun ini. Menurut Kawit Sudiyono, UNBK tahun 2015 lalu jumlah komputer belum lengkap. Sehingga waktu pelaksanaan UNBK pinjam laptop kepunyaan para guru. Semangat gotong royong untuk mensukseskan UNBK SMA Negeri Klaten tahun 2015 diutamakan. Persiapan UNBK di SMA Negeri 1 Klaten dengan kondisi komputer yang ada akhirnya berhasil juga.
Lebih lanjut Kawit Sudiarjo mengungkapkan untuk UNBK tahun 2016 ini kesiapannya lebih baik. Karena perangkat komputer menggunakan personel computer (PC). Kondisi speck komputer lebih baik dibandingkan dengan komputer yang dulu. Untuk pelaksanaan UNBK yang akan datang, semua perangkat personel computer sudah diinstal. Instalasi jaringan perangkat komputer di tiga ruangan komputer yang akan digunakan penyelenggaraan UNBK sudah beres.
Dengan kesiapannya untuk penyelenggaraan UNBK di SMA Negeri 1 Klaten yang sudah optimal, harapan Kawit Sudiyono mudah-mudahan pelaksanaan UNBK di SMA Negeri 1 Klaten lebih lancar. “Tentunya hasilnya UNBK mudah-mudahan juga lebih baik dibandingkan dengan tahun lalu,”tutur Kawit Sudiyono berharap.
Menjawab pertanyaan Berita Klaten mengenai jumlah siswa kelas 12 yang akan mengikuti UNBK dan pendukung penyelenggaraan UNBK di SMA Negeri 1 Klaten, Kawit Sudiyono mengatakan jumlah siswa kelas 12 ada 348 siswa. Ruangan untuk UNBK ada 3, sehingga ada 3 orang proktor. Untuk teknisi ada 1 orang yang dipersiapkan menghendelnya. Agar kekuatan listrik dapat dipantau Kawit Sudiyono melibatkan petugas dari perusahaan listrik negara (PLN).
Terkait prestasi SMA Negeri 1 Klaten, di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah, pada penyelenggaraan ujian nasional tahun 2015 lalu, bahwa SMA Negeri 1 Klaten memperoleh status sebagai sekolah berintegritas dalam penyelenggaraan ujian nasional tahun 2015. Penghargaan tersebut diberikan oleh Anies Baswedan selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Penghargaan ini terntunya amat sangat membanggakan bagi SMA Negeri 1 Klaten. (ksd)