BERITA KLATEN – Kebahagiaan hidup membangun rumah tangga tak banyak orang yang dapat menikmati masa pernikahan hingga 50 tahun, usia pernikahan emas.
Bersyukur karena diberikan nikmat masa pernikahan hingga 50 tahun, menyampaikan ungkapan rasa syukur yang sangat mendalam, mengingat tak banyak orang yang mendapatkannya.
Ungkapan ini disampaikan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia ( MUI ) Kabupaten Klaten KH.Hartoyo dan istrinya tercinta Ny.Hj. Siti Rahmah di rumahnya Polanharjo saat disambangi Ketua FKUB Kabupaten Klaten KH. Syamsuddin Asyrofi dan istri, Sekertarisnya H.Moch.Isnaeni dan istri, serta H.Basuno Wakil ketua FKUB Klaten Kamis (25 /4/2024 ).
KH.Syamsuddin Asyrofi menyampaikan selamat dan ikut bersyukur usia pernikahan KH.Hartoyo dan Hj. Siti Rahmah telah mencapai 50 tahun.
“Semoga di usia pernikahan yang sudah 50 tahun di usianya yang 74 tahun ini Kiai tetap sehat, kuat, dan semangat terus bermanfaat umurnya yang panjang dan menjadi teladan di masyarakat,” ujar Syamsuddin.
Atas kunjungan KH. Syamsuddin dari FKUB dan pengurus lainnya Hartoyo mengaku terharu dan terima kasih sport semuanya.
“Semua tergantung pada Allah SWT, usia pernikahan yang sampai 50 tahun sepatutnya kita syukuri, karena ada seorang kawan atau kerabat yang sudah merencanakan tasyakur pernikahan emasnya pada bulan Mei besok ini, tetapi minggu yang lalu beliau telah meninggal. Masyaallah . Dan sebetulnya sama saja antara 50 tahun dan 25 tahun, itu hanya penandaan saja, yang terpenting itu bagaimana kita mengisi ruang dan waktu dalam perjalanan hidup ini lebih bisa bermaslahat, bermanfaat dan tentu kehidupan yang selalu bernilai ibadah,” pesannya.
Ketua Umum MUI Kabupaten Klaten 2 periode itu, juga menjelaskan, siapapun tidak tahu dengan siapa ia akan menikah, dan bagaimana akhir dari pernikahan itu. Menurutnya, yang terpenting adalah menjalaninya dengan baik dan sungguh-sungguh selalu mohon ridha Allah.
“Umur yang panjang atau umur yang pendek itu tidak diketahui oleh siapapun, itu semua adalah karunia dari Allah SWT yang harus disyukuri ” katanya.
Dalam menceritakan peristiwa ketika pertama kali terkena serangan jantung pada usia tahun. Ketika itu, terdapat salah seorang temannya yang menyarankan untuk terus berdzikir kepada Allah, karena kematian tidak ada yang tahu. Menurut itulah yang membuatnya bisa sehat hingga sekarang ini.
“Kematian itu bisa datang kapan saja, yang terpenting adalah bagaimana cara kita mati,” ungkapnya.
Soal keberhasilan dalam berumah tangga, menyebutkan, kerjasama adalah kuncinya.
“Keberhasilan suami dan istri ini juga merupakan buah dari kerjasama keduanya,” ujarnya.
KH.Hartoyo yang pernah menjabat sebagai kepala desa di Desa Wangen Kecamatan Polanharjo ini mengatakan bahwa keberhasilannya dalam setiap menjalankan tugasnya itu karena bantuan semua pihak dimanapun berada, terutama istrinya Ny.Hj.Siti Rahmah yang selalu mendampinginya setiap saat, juga salah satunya adalah kerjasama yang sinergis antar semua pihak, ” katanya.
KH. Hartoyo yang juga sebagai pengurus FKUB Kabupaten Klaten ini menyampaikan banyak terima kasih kepada semuanya atas doa-doanya sehingga usia pernikahannya tembus 50 tahun hari ini. Ia tidak lupa juga mendoakan kepada semuanya baik yang belum dan hampir mencapai usia 50 tahun dalam pernikahannya, agar diberikan oleh Allah umur yang panjang dan bisa mencapai pernikahan emas itu pula. “Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan berkah, rahmat, taufiq, dan hidayah kepada kita semua” pungkasnya.
Di usianya yang sudah 74 tahun lebih ini KH.Hartoyo dikaruniai 4 anak antara lain Hj.Elvi Naimah LC.MAg. Dosen di UIN RM.Said Solo, Hj.Istna Maisaroh SAg. Ustadzah di PPMI Assalaam Pabelan Solo, Moh.Irfan Faisal S.Pd.I yang saat ini mengelola Biro Umrah Hajji Rahmatour Sukoharjo, dan Fannany Noor Rohmah S.Kom. berkaris sebagai wiraswasta di Depok Jabar.
Sementara itu Cucu cucu KH.Hartoyo sampai saat ini ada 9 diantara Cucu anak No 1 Alfian Niam kuliyah di UMS smst 1 dan Abdurrahman Mufty SD Muh Kotabarat kls V, sedangkan cucu anak No 2 Sakha Saraful Anam kuliyah di UIN smst 1 dan Tsaqifa Asfa Mumtaza PPMI Assalaam Aliyah klas smst terakhir, Cucu Anak No. ,3 Ahsan Firdausi Ponpes SKH, Nafis Kautsar SDIT Al Khoir SKH dan Nusaibah (pr) balita, dan cucu anak no 4. Badrus Saleh SE ,& Fannany Noor Rohmah S.Kom yakni Muh Zaky Mubarok SDIT klas 4 Depok, dan Muh. Ziyad Mubarok SDIT Depok klas 3.
Penulis: Moch.Isnaeni