BERITA KLATEN (BK)-Sebanyak 720 pejabat struktural dan pejabat fungsional yang menduduki eselon 2, 3, dan 4 dilakukan pengambilan sumpah janji, pengukuhan dan pelantikan oleh Plt Bupati Klaten, Jawa Tengah, Wakil Bupati Klaten Sri Mulyani, di Pendopo Pemerintah Kabupaten Klaten, Kamis (12/1) pagi tadi.
Suasana di Pendopo Pemkab Klaten sejak sekitar pukul 07.30 sudah ramai dihadiri para pegawai negeri sipil (PNS) yang akan dikukuhkan sebagai pejabat. Para pejabat yang akan diambil sumpah janji, serta pelantikan adalah pejabat pimpinan tinggi pratama, pejabat administrator, pejabat pengawas, dan pejabat fungsional yang diberi tugas tambahan di lingkungan Pemkab Klaten. Setelah semua pejabat yang akan dikukuhkan hadir di dalam Pendopo Pemkab penuh. Tidak lama kemudian Plt Bupati Klaten Sri Mulyani hadir dan tidak lama kemudian pengambilan sumpah janji, pengukuhan dan pelantikan dimulai.
Plt Bupati Klaten Sri Mulyani dalam sambutannya antara lain mengungkapkan mengajak para pejabat untuk bekerja yang jujur dalam melayani masyarakat Klaten. Ia menegaskan para pejabat yang akan dilantik memakai seragam putih hitam. Kemeja warna putih yang dipakai diberi bunga mawar putih ini simbol untuk berbuat jujur. “Dengan baju putih dan dipasang bunga mawar putih ini sebagai simbol atau lambang untuk bekerja yang baik dan jujur,”ujar Sri Mulyani.
Usai pengukuhan, menjawab pertanyaan wartawan mengenai 9 kursi jabatan yang kosong Sri Mulyani mengatakan akan segera mengisinya. Pengisian kursi jabatan yang masih kosong akan dilakukan secara lelang terbuka. Namun karena Sri Mulyani statusnya sebagai Plt Bupati Klaten maka ia akan ijin mohon petunjuk pada Kementerian Dalam Negeri.
Pelaksanaan pengambilan sumpah janji, pengukuhan, dan pelantikan pejabat dihadiri Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo didampingi Sekda Jawa Tengah Sri Paryono, dan pejabat lainnya.
Ganjar Pranowo dalam sambutannya yang cukup menggelitik antara lain ia mengajak pada para pejabat agar malu pada Tuhan Allah. Dan agar pejabat dapat tidur nyenyak supaya tidak ada setoran pada bos kamu. Ia menegaskan bila mau memberi parsel, berikan pada bawahan. “Tukang parkir yang ada di halaman itu malah perlu diberi uang oleh para pejabat,”ajak Ganjar Pranowo. (ksd)