Search

Lebaran, Bus Menaikkan Penumpang Dari Terminal

Dalam lebaran ini semua bus angkutan antar provinsi (AKAP) menaikkan penumpang diatur dari terminal. Tidak diperbolehkan menaikkan penumpang di lokasi agen bus.

Demikian dikatakan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah Bambang Giyanto, ketika ditemui di kantornya, Senin (29/6) siang. Lebih lanjut Bambang Giyanto yang didampingi Sudiyarsono dan Siswanto mengungkapkan pengaturan pemberangkatkan bus AKAP dipusatkan di terminal induk Klaten dimaksudkan untuk megurangi keramaian di sekitar tempat agen bus. Untuk kepentingan bersama para agen bus sudah dikumpulkan beberapa hari di kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Klaten, yang berada di Ketandan, Klaten Utara. ”Tujuan mengumpulkan para agen bus untuk memberi pengertian pada para agen bus mengenai bus AKAP angkutan lebaran yang diberangkatkan dari terminal induk Klaten. Tujuannya untuk menjaga kelancaran angkutan lebaran baik arus mudik maupun arus balik,”ungkap Bambang Giyanto menjelaskan.

Untuk kesiapan angkutan lebaran sudah disiapkan 30-an bus untuk angkutan masa lebaran. Selain bus milik swasta, bus milik instansi pemerintah diinstruksikan agar siap untuk mengangkut bila terjadi ledakan penumpang. Kemudian, lanjut Bambang Giyanto, untuk perbaikan sarana infra struktur (jalan) sudah dikoordisasikan dengan bina marga. Dalam masa lebaran SPBU dan bengkel-bengkel resmi siap buka selama 24 jam. Sehingga bila ada kerusakan sarana mobilitas moda angkutan penumpang dapat dilayani dengan cepat.

Bus-bus angkutan lebaran juga akan diadakan uji kelayakan pada hari-hari menjelang lebaran. Pemeriksaan kendaraan bus layak jalan dilaksanakan di terminal induk. Bila ditemui ada kendaraan bus yang tidak layak jalan agar diperbaiki terlebih dahulu hingga bus laik jalan.

Untuk antisipasi keamanan di lintasan kereta api tanpa ada palang pintu yang ada di wilayah Kabupaten Klaten akan dijaga oleh Linmas selama 24 jam. Di wilayah Kabupaten Klaten ada sekitar 20 perlintasan sebidang yang melintasi rel kereta api. Perlintasan sebidang meruapakan jalan yang melintasi rel kereta api tanpa ada palang pintu. Di perlintasan sebidang ini akan dijaga oleh Linmas pada hari minus 7 hingga hari plus 7.

Untuk petugas di pos pengamanan (Pospam) kecuali dari Polri dan TNI, juga melibatkan organisasi-organisasi yang peduli dalam masa lebaran ini. Antara lain Palang Merah Indonesia (PMI), RAPI, ORARI, Pramuka, dan lainnya. Bambang Giyanto menegaskan Pemerintah Kabupaten Klaten beserta jajarannya beserta stake holder (pemangku kepentingan) sudah siap mengantisipasi masa lebaran tahun 2015 ini.

Cloud Hosting Indonesia

Tinggalkan Komentar