BERITA KLATEN – Untuk menjaga keamanan lintasan kereta api (KA) tanpa palang di Desa Titang, Kecamatan Jogonalan, Klaten, Jawa Tengah, dalam lebaran tahun 2018 ini dijaga oleh 4 orang.
Sebanyak 4 orang penjaga tersebut adalah 2 orang dari perlindungan masyarakat (linmas) Desa Titang dan 2 orang dari 2 orang dari orsosing Kereta Api Indonesia (KAI). Dua orang dari Linmas Desa Titang bernama Widodo dan Tukiran. Sedangkan dari Orsosing adalah Didik Hirmanto dan Rocki. Mereka bekerja secara shif 2 kali. Setiap jaga 1 orang dari orsosing KAI dan 1 orang Linmas.
Adanya 2 orang petugas di lintasan KA tanpa palang di masa liburan lebaran ini sangat membantu bagi pengendara yang akan lewat di lintasan KA tanpa palang. Dalam masa hari H-7 hingga hari H+7 perayaan Idul Fitri kereta api yang lewat lebih banyak frequensinya dibanding pada hari-hari biasa. Kendaraan yang lewat melintas di lintasan KA Desa Titang tanpa palang juga banyak. Karena itu demi keamanan kendaraan yang lewat perlu dijaga selama 24 jam.
Didik Hirmanto menjawab pertanyaan Berita Klaten mengenai suka duka menjaga di perlintasan KA tanpa palang mengatakan senang. Karena, lanjut Didik dapat membantu demi keselamatan orang.
Didik juga mengatakan, dalam menjaga di lintasan KA tanpa palang cukup senang karena demi kemanusiaan. Selain itu karena dapat upah lumayan selama menjaga di lintasan KA tanpa palang. Selain dapat honor atau penghasilan dari Pemkab Klaten bagi Linmas juga dapat pemberian dari orang yang lewat di lintasan KA tanpa palang ini. Ada orang yang memberi uang sekedarnya maupun beri rokok. (ksd)
