Search

Lumbung Pangan Masyarakat Desa Joho Diresmikan Bupati Sri Mulyani

BERITA KLATEN – Lumbung Pangan Masyarakat (LPM) Desa Joho, Kecamatan Prambanan, Klaten, Jawa Tengah diresmikan oleh Bupati Klaten, Sri Mulyani, Rabu (28/12/2022) pagi.

Bangunan  LPM yang diresmikan Bupati Sri Mulyani merupakan bangunan LPM ke-3  di Kabupaten Klaten. Bangunan LPM pertama di Desa Demak Ijo Kecamatan Karangnongko, kemudian bangunan LPM ke-2 di Desa Pundungan Kecamatan Juwiring.

Bangunan Lumbung Pangan Masyarakat yang dilengkapi dengan mesin penggilingan padi  senilai Rp 1 milliar ini merupakan bantuan aspirasi dari Ketua DPR RI, Puan Maharani melalui anggota komisi 4 DPR RI dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Haji Sunarno.

Dalam kata sambutannya, Bupati Klaten  Sri Mulyani menyatakan, bangunan Lumbung Pangan Masyarakat di desa Joho ini merupakan bangunan Lumbung Pangan Masyarakat ke-3 yang ada di Kabupaten Klaten. Semua LPM tersebut merupakan bantuan aspirasi dari Ketua DPR RI Puan Maharani melalui Haji Sunarno,  anggota Banggar DPR RI dari Komisi 4 Fraksi PDI Perjuangan.

“Bagi desa-desa yang memiliki potensi lahan persawahan lestari yang cukup luas, silahkan berhubungan dengan Pak Haji Sunarno, agar diusahakan bantuan aspirasi dari mbak Puan. Pak Haji Sunarno adalah salah  seorang dari 25 anggota Badan Anggaran (Banggar ) DPR RI yang memiliki dana aspirasi yang relatif besar sesuai dengan komisi yang beliau duduki yaitu Komisi 4,” ungkap Sri Mulyani.

Kepala Desa Joho, Yulis Tanto kepada wartawan   mengungkapkan, sesuai dengan potensi yang dimiliki desa Joho yaitu bidang peternakan dan pertanian,  di lokasi bangunan Lumbung Pangan Masyarakat tersebut ke depan akan dijadikan sebagai kawasan terpadu pengembangan pertanian dan peternakan.

“Selama ini peternakan yang dikelola warga masyarakat masih berada di dalam lingkungan perumahan warga, sehingga dimungkinkan munculnya polusi  bau dari limbah peternakan yang tidak baik bagi kesehatan. Ke depan. seluruh ternak warga akan dikumpulkan dalam satu lokasi di sekitar lumbung pangan masyarakat,” ujar Yulis Tanto.

Selanjutnya Yulis Tanto juga menjelaskan,  hewan ternak sapi yang dikelola oleh kelompok. Pada awalnya sapi  dibantu oleh Bupati Klaten  Sunarno,  sejumlah 8 ekor dan sekarang sudah beranak pihak menjHajiadi 25 ekor. Dan kambing juga dibantu oleh Haji Sunarno semula sejumlah 25 ekor, dan saat ini sudah menjadi 250 ekor.

“Dengan semakin banyaknya hewan ternak yang dipelihara, baik oleh warga masyarakat maupun kelompok, bila tidak disatukan dalam satu lokasi di luar pemukiman warga, dikhawatirkan akan muncul dampak dan persoalan di dalam masyarakat sehingga besok semua ternak yang dipelihara warga masyarakat akan di satukan dalam sebuah kawasan terpadu di luar pemukiman warga. Dan lokasi lahan tersebut sudah disetujui oleh Pemkab dan BPN,” jelas Yulis Tanto.

Dalam kesempatan meresmikan Lumbung Pangan Masyarakat di Desa Joho, Bupati Klaten Sri Mulyani didampingi Ass 1 Joko Purwanto, Ass 2 Much Nasir,  Kepala Dinas Pertanian Widiyanti, dan pejabat lainnya menyempatkan meninjau/melihat kandang ternak sapi dan kambing yang tak jauh dari bangunan LPM.

Ke depan Kades Joho Yulis Tanto punya-angan-angan Desa Joho menjadi  edukasi wisata yang dilola secara sederhana, dengan fasilitas yang seadanya.(ksd)

Cloud Hosting Indonesia

Tinggalkan Komentar