BERITA KLATEN – M Sulaiman mantan Kadus di Desa Trunuh, Klaten Selatan ke depan berniat ingin membangun Desa Trunuh yang cerdas dan baik (smart and good).
Demikian diungkapkan M Sulaiman ketika ditemui di rumahnya Jalan Angsana, Desa Trunuh, Kecamatan Klaten Selatan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Sabtu (11/5/2019) petang. Dalam kesempatan menemui di rumahnya ini, M Sulaiman juga menceritakan pengalaman hidupnya yang malang merintang. Semua pengalamannya dari bekerja sebagai penjaga di SMP Gedeon Klaten hingga pensiun sebagai guru PPKn di SMA Negeri 2 Klaten, ia menceritakannya penuh semangat.
M Sulaiman menuturkan bekerja sebagai penjaga di SMP Gideon sejak tahun 1975 hingga tahun 1976. Kemudian nasibnya meningkat, masih di SMP Gideon M Sulaiman ditarik sebagai tata usaha (TU) pada tahun 1977. Menjalani bekerja sebagai TU sampai tahun 1979. Ketika bekerja sebagai tata usaha di SMP Gideon M Sulaiman juga sambil kuliah di Pendidikan Guru Sekolah Menengah Tingkat Pertama (PGSMTP). Setelah M Sulaiman lulus PGSMTP kemudian menjadi guru di SMP Gideon.
Kala menjadi guru di SMP Gideon, M Sulaiman juga sambil mengabdi bekerja kepala dusun (kadus) di Desa Trunuh hingga tahun 1991. Nasibnya M Sulaiman juga beruntung karena ia diterima sebagai guru pegawai negeri sipil di SMP Negeri 3 Gantiwarno. Setelah beberapa tahun sebagai guru di SMP Negeri 3 Gantiwarno kemudian M Sulaiman melimpah sebagai guru PPKn di SMA Negeri 2 Klaten hingga memasuki purna tugas.
Setelah memasuki masa pensiun sebagai guru pegawai negeri sipil, M Sulaiman merespon warganya yang mohon pada M Sulaiman agar maju mencalonkan sebagai Kepala Desa Trunuh. Setelah dicermati, diamati, disurvey, dan diobservasi, kemudian M Sulaiman merespon yang diingini oleh sebagian besar masyarakat Desa Trunuh. Karena itu M Sulaiman berniat akan ikut mencalonkan sebagai Kepala Desa Trunuh. Paling tidak pengalaman sebagai kepala dusun selama 7 tahun di Desa Trunuh, dan sebagai guru, serta aktif di beberapa organisasi menjadi pengalaman yang berharga kelak ketika diamanahi oleh warga masyarakat untuk menjadi Kepala Desa Trunuh.
Keinginan untuk membangun Desa Trunuh menjadi desa yang warganya cerdas dan baik menjadi cita-citanya kala masih mengabdi sebagai kadus di Desa Trunuh. Maka ketika nanti Pilkades tahap ke-3 pada bulan September atau Oktober 2019 yang akan datang bila ia mendapat amanah dari rakyat di Desa Trunuh, ia akan berusaha seoptimal untuk membangun Desa Trunuh lebih maju dari sekarang. Membangun semua warga masyarakat Desa Trunuh yang lebih cerdas, dan berkharakter, serta budaya transparan. Juga ingin membangun Desa Trunuh lebih baik. Untuk mencerdaskan warga masyarakat Desa Trunuh, selain pendidikan dasar dan pendidikan menengah atas, M Sulaiman juga akan memperhatikan pendidikan penyetaraan. Baik paket A, paket B, juga paket C, serta membekali pemuda punya life skill. Untuk menjadikan Desa Trunuh baik akan memperhatikan infra struktur, meningkatkan sarana sosial budaya, sosial ekonomi, sektor lainnya yang dapat meningkatkan sosial perekonomian. Semuanya itu perlu kerja keras dan perjuangan.
Niatan ingin mengabdi sebagai Kepala Desa Trunuh, M Sulaiman yang berpasangan dengan Sunarni asli dari Dusun Gadingan, Desa Trunuh ini tidak akan melakukan tindakan yang tidak terpuji. Niatan ingin menjadi Kepala Desa Trunuh karena faktor dorongan dari sebagian besar warga masyarakat Trunuh. Jiwa raga M Sulaiman untuk mengabdi sebagai Kades Trunuh hanya bila Tuhan Allah meridhoi. Maka falsafah Jawa yang ia ugemi/anut adalah adalah sumarah, sumende wonten ngarso Dalem Gusti Allah ingkang murbeng dumadi. (ksd)