Klaten, 04 Agustus 2024 – Mahasiswa KKN Tim II Undip Periode 2023/2024 melaksanakan kegiatan “Pembuatan Spray Pengusir Nyamuk Alami Berbahan Dasar Serai”. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk penanggulangan terhadap tingginya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Dukuh Turus Kidul, Desa Turus. Pada kegiatan tersebut, mahasiswa program studi Kimia Universitas Diponegoro, Anggita Hastuti Pratiwi, bertindak sebagai pengisi acara.
Kegiatan dimulai dengan pengenalan efek samping penggunaan spray pengusir nyamuk komersial dalam jangka panjang. Hal ini dikarenakan spray antinyamuk komersial umumnya mengandung DEET (N,N-dietil-meta-toluamida) sebagai bahan aktifnya. Senyawa DEET dapat mengakibatkan iritasi kulit, ruam, lecet, kram otot, dan nyeri dada. Senyawa neurotoksin ini juga dapat mengakibatkan sakit kepala apabila terhirup. Meskipun begitu, dapat dibuat spray antinyamuk alami dengan memanfaatkan salah satu bahan dapur, yaitu serai. Serai diketahui mengandung komponen utama berupa senyawa sitronelol, geraniol, dan sitronelal yang bersifat racun bagi nyamuk. Di samping kemampuannya untuk mengusir nyamuk, serai mengandung senyawa sedatif yang dapat membantu meningkatkan kualitas tidur.
Tahapan pembuatannya pun cukup mudah. Potongan serai yang telah dicuci bersih dihaluskan menggunakan blender. Tambahkan air secukupnya secara perlahan. Banyaknya air yang digunakan dapat bervariasi, tergantung dari konsentrasi spray nyamuk yang ingin dibuat. Semakin tinggi konsentrasi serai yang digunakan, semakin besar daya tolaknya terhadap nyamuk. Setelahnya, campuran antara ampas dan filtrat dapat direndam semalaman untuk memaksimalkan proses ekstraksi senyawa kemudian filtrat disaring menggunakan kain dan dipindahkan ke dalam botol spray yang bersih
Kegiatan pembuatan spray antinyamuk yang dilakukan mendapat respon positif dari Kelompok Ibu PKK Desa Turus. Mereka memperoleh pengetahuan baru terkait penggunaan bahan-bahan alami di sekitar. Harapan dari dilaksanakannya kegiatan ini masyarakat dapat lebih kreatif dan inovatif memanfaatkan bahan-bahan alami di sekitar untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi.
Penulis: Anggita Hastuti Pratiwi (Mahasiswa KKN Undip)