KLATEN (BK). Pertemuan rutin Mitra Andalan Pioneer (MAP) Kabupaten Klaten, Jateng di Cafe Famous sepakat mengutamakan benih jagung dan padi dari produk Dupont Pioneer, Kamis (10/3) siang tadi. Benih jagung hibrida P35 dan benih padi PP3 menjadi unggulan bagi para petani yang bergabung pada MAP.
Demikian yang diungkapkan para petani dalam sikap menentukan langkah ke depan untuk menanam tanaman pangan jenis jagung dan padi. Pertemuan kali pertama di tahun 2016 ini juga menjadi awal untuk berbuat lebih baik dalam mengelola jalannya organisasi MAP di Klaten. Rapat pertemuan rutin MAP yang dihadiri kurang lebih 25 personil juga dihadiri oleh perwakilan dari Perusahaan Dupont Pioneer Sigit Cahyono. Sigit Cahyono adalah sebagai pengendali benih jagung dan padi produk dari Dupont Pioneer untuk Wilayah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Wilayah Solo Raya (eks Karesidenan Surakarta).
Rapat pertemuan MAP Kabupaten Klaten di Cafe Famous dipimpin ketuanya Samirin. Dalam pengantar rapat MAP Samirin berharap agar anggota MAP agar tetap kompak. Berusahalah dan bekerja keras agar hasil panenan tetap baik. Untuk dapat menghasilkan tanaman yang baik, ia menegaskan bibit jagung hibrida dan padi yang unggul adalah bibit dari Dupont Pioneer. Pengalamannya selama menaman P35 Banteng tidak diragukan lagi hasil akhirnya.
Salah seorang pengurus MAP Kabupaten Klaten dari Kecamatan Trucuk Maryanto, dalam kesempatan rapat MAP tersebut menyampaikan pencerahan agar lebih berkembangnya organisasi MAP di Kabupaten Klaten. Oleh karena itu ia mengajak pengurus dan anggota agar mulai memikirkan langkah apa yang baik untuk berkembangnya MAP di Klaten. Konsep yang Maryanto sodorkan adalah agar MAP di Klaten lebih mandiri. Buah pikiran yang ia sampaikan untuk pertemuan rutin agar tidak tergantung dari pihak perusahaan Dupont Pioneer. Oleh karena itu dana untuk pertemuan diambilkan dari kas MAP. Dana ini untuk subsidi bagi pengurus atau anggota yang giliran untuk pertemuan rutin MAP. Kemudian bila ada bantuan dana dari pihak perusahaan Dupont Pioneer dimasukkan pada kas MAP Kabupaten Klaten. Ia juga mengusulkan untuk pertemuan rutin MAP Klaten dilakukan setiap 2 bulan sekali. Salain itu, untuk wujud solidaritas organisasi MAP Klaten disepakati adanya bantuan sosial. Ketentuannya untuk pengurus atau anggota yang meninggal diberi bantuan sosial sebesar Rp 300 ribu, dan bagi yang sakit diberi bantuan sosial sebesar Rp 200 ribu. Termasuk bagi anggota yang menyatakan keluar karena kesibukan yang tidak dapat ditinggalkan juga dapat uang kehormatan sebesar Rp 200 ribu. Sedanagkan bagi anggota yang keluar karena ingin menggunakan produk bibit merk lain (kompetiter) maka tidak perlu diberi uang kompensasi.
Dalam rapat MAP Klaten di Cafe Famous ini semua masukan dari Maryanto yang puluhan tahun malang melintang aktif di dunia pertanian akhirnya dapat diterima oleh qourum MAP Kabupaten Klaten. Kemudian pertemuan rutin 2 bulan sekali tiap tanggal 15, pertemuan akan dimulai pada bulan April yang akan datang. Yang lebih mendukung lagi kesepakatan anggota diapresiasi oleh Sigit Cahyono.
Selanjutnya, pesan yang disampaikan Sigit Cahyono antara lain agar tahun 2016 mulai dikelola yang baik. Semuanya dilakukan secara transparan. Ia berpesan supaya para petani yang bergabung denagn MAP digerakkan untuk menanam jagung hibrida dan padi dari bibit produk Dupont Pioneer. Bibit P27 mulai dikembangkan, sedangkan bibit jagung P31 tahun depan sudah tidak dikeluarkan. Untuk bibit padi PP3 mulai dikembangkan. Dana dari perusahaan Dupont Pioneer merupakan dana pendukung untuk kegiatan MAP Klaten. Di lokasi penanaman jagung dan padi yang bibitnya dari produk Dupont Pioneer agar diberi label jenis bibit jagung dan padi.
Menyinggung tentang koperasi simpan pinjam MAP Kabupaten Klaten, Sigit Cahyono berpesan agar mulai ditertibkan administrasinya. “Saya berharap agar tertib administrasi pengelolaan organisasi dilakukan. Pada jatuh tempo pinjaman harus lunas pokok dan plus bungannya. Hari ini musti mulai babak baru. Semua mulai gumregah. Apa yang kurang ditambah demi baiknya. Apa yang jelek mesti diperbaiki, dan yang baik dipertahankan,”tutur Sigit Cahyono mengarahkan.
Ketua MAP Kabupaten Klaten Samirin pada Berita Klaten mengungkapkan berdirinya MAP Klaten pada tanggal 10 Oktober 1998. Ia merasa senang menanam jagung dan padi bibitnya dari produk Dupont Pioneer. Karena dapat menghasilkan produk yang tinggi. Samirin yang berasal Desa Pandeyan, Kecamatan Jatinom sebagai Ketua Tani Makmur II Desa Pandeyan menyampaikan pengalamannya mengenai hasil panennya, bahwa bibit dari produksi Dupont Pioneer hasilnya melimpah. Dari tanah 1 hektar dapat menghasilkan 11 ton jagung pipil kering. Jenis jagung P35 tahan bulai. Dan ia merasa senang karena lewat MAP Samirin dapat bertemu dengan para tani se Indonesia. Karena anggota MAP ada di seluruh Indonesia.
Saat selesai pertemuan Sigit Cahyono pada Berita Klaten mengatakan, di Kabupaten Klaten anggota MAP ada hampir di seluruh kecamatan. Petani yang bergabung dalam MAP tidak akan merugi karena bibit jagung P35 tahan hama bulai. Ia juga amat terkesan Cafe Famous yang digunakan untuk pertemuan. Menurutnya Cafe Famous yang beralamatkan di Jl. Mayor Kusmanto 103, Bramen tempatnya sangat representatif dan layanannya menyenangkan dan juga tepat waktu. (ksd)