BERITA KLATEN (BK)-Stimulan bagi siswa peserta Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang mendapat nilai 10 akan menerima hadiah uang Rp100 ribu dari Kepala SMK Negeri 1 Pedan Eko Subadri. Selain itu siswa kelas 12 SMK Negeri 1 Pedan, Kabupaten Klaten, Jateng juga disuruh membuat target nilai.
Hal itu dikatakan Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Pedan Eko Subadri, ketika ditemui di kantornya pada hari ke-4 pelaksanaan UNBK, Kamis (6/4) siang. Menurut Eko Subadri stimulan memberi hadiah uang sebesar Rp100 ribu pada siswa yang mata pelajaran yang diujikan mendapat nilai 10 adalah untuk menyemangati para siswa kelas 12 yang menempuh UNBK.
Tahun 2017 ini, lanjut Eko Subadri, adalah merupakan pelaksanaan UNBK ke-2. Sehingga persiapan UNBK di SMK Negeri 1 Pedan dapat optimal. Apalagi SMK Negeri 1 Pedan akan dijadikan SMK rujukan pelaksanaan program keahlian ganda rekaya pelangkat lunak. Yang sudah dilakukan di SMK Negeri 1 Pedan jadi pusat belajar bagi guru di Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Sumber daya manusia untuk mendukung pelaksanaan UNBK adanya 3 orang guru sebagai proktor, ialah Ari Listiyanto, Anies Farid, dan Pristi Wiji. Untuk teknisi ada 2 orang guru ialah Alfian dan Herlina. Perangkat komputer juga sudah siap. Jenset untuk persiapan bila terjadi gangguan oglang listrik juga sudah dipersiapkan. Menurut Eko Subadri yang didampimgi wakilnya mengungkapkan menggunakan listrik PLN lebih stabil voltasenya.
Peserta UNBK di SMK Negeri 1 Pedan ada 325 siswa. Rinciannya ialah program keahlian akuntansi ada 105 siswa, program keahlian administrasi perkantoran ada 71 siswa, program keahlian pemasaran atau penjualan ada 78 siswa, dan program keahlian rekayasa perangkat lunak ada 71 siswa.
Siswa kelas 12 oleh Eko Subadri diminta membuat target nilai yang diinginkan. Target yang dbuat siswa kelas 12 diketahui oleh wali kelas dan orang tua siswa. Pantauan Kepala SMK Negeri 1 Pedan adalah nilai 9 untuk semua mata pelajaran. Untuk menyemangati para siswa kelas 12 yang menempuh UNBK 1 jam sebelum masuk sudah berada di sekolah. Bila siswa belum datang akan dikontak lewat telepon genggam. Dalam waktu 1 jam siswa dimotivasi dan diberi bimbingan mental dan psikis. Tujuan yang diharapkan para siswa tidak grogi menghadapi UNBK.
Adanya UNBK Eko Subadri berharap hasilnya memuaskan, dan mutu SMK Negeri 1 Pedan meningkat semakin baik. Siswanya yang sudah lulus cepat dapat pekerjaan. Dengan adanya UNBK pelaksanaannya lebih praktis. (ksd)