BERITA KLATEN – Bupati Klaten Mas Hamenang Wajar Ismoyo bersama Mas Wakil Bupati (Wabup) Benny Indra Ardianto melakukan Sambung Rasa di Desa Ngering, Kecamatan Jogonalan, Klaten, Jawa Tengah, Selasa (2/8/2025).
Kehadiran Bupati Hamenang dan Wabup Benny beserta rombongan disambut para Kepala Desa (Kades) se Kecamatan Jogonalan dan Camat Jogonalan Murdoko. Ketika Bupati Hamenang akan masuk pintu gedung petemuan terus meresmikan gedung ditandai menanda tangani prasasti dan memotong untaian bunga melati.
Kepala Desa Ngering Rahmanto dalam sambutannya antara lain mengucapkan selamat datang pada Bupati Klaten beserta rombongan. Dilaporkan juga dibangunnya gedung pertemuan tersebut dapat untuk menambah pendapatan asli desa dari beaya sewa gedung.
Dalam kegiatan Sambung Rasa ini menjadi media bagi Mas Bupati Hamenang untuk menyerap aspirasi dari Pemerintah Desa (Pemdes) Ngering, juga dari warga masyarakat, dan semua tamu undangan. Mas Bupati Hamenang dalam kesempatan Sambung Rasa memberi kesempatan pada hadirin untuk menyampaikan hal-hal pembangunan di desanya. Kesempatan tersebut beberapa ketua rukun warga (RW) maupun ketua rukun tetangga (RT) ada yang menyampaikan pada Mas Bupati Hamenang Fajar Ismoyo.
Bupati Hamenang dalam sambutannya mengungkapkan kondisi Negara Republik Indonesia sekarang yang marak demontrasi. Ia mengajak warga masyarakat agar untuk menjaga kedamaian, menciptakan Kabupaten Klaten yang nyaman. Warga masyarakat jangan sampai terprovokasi untuk diajak menciptakan Klaten yang tidak kondusif. Bila bermedia sosial yang bijak.
Agenda sambung rasa di Balai Desa Ngering juga digunakan membagi bantuan sosial, membagi dana tabungan bagi beberapa siswa dari Bank Jateng, pencairan bantuan BPJS Ketenagakerjaan sebesar Rp42juta, dan bantuan lainnya.
Ikut mendampingi kegiatan Sambung Rasa para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten Klaten. Aspirasi yang muncul dari hadirin langsung ditanggapi Mas Bupati, dan oleh para OPD.
Pada wartawan Mas Bupati Hamenang menegaskan pada warga masyarakat ikut menjaga Klaten yang kondusif. Jangan mudah terprovokasi. Melihat media sosial (Medsos) yang bijak.
Dalam sambung rasa tersebut nampak hadir para kepala OPD Pemerintah Kabupaten Klaten, dan tamu undangan lainnya.
Di luar gedung balai desa, tepatnya di halaman depan gedung para ibu menjual hasil karyanya, berupa sayuran, makanan jajanan, dan lainnya.(ksd)

