BERITA KLATEN – Warga masyarakat Dukuh Ngabetan, Desa Kadibolo, Kecamatan Wedi, Klaten, Jateng dikagetkan dengan adanya temuan mayat laki-laki di sungai yang mengalir lewat Dukuh Ngabetan, Rabu (6/12/2017) kemarin.
Seorang perempuan yang kali pertama melihat adanya mayat laki yang ada di Sungai Ujung adalah Ari Supriastuti (40th) warga Dukuh Ngabetan, Kadibolo. Setelah tahu kalau sudah tak bernyawa Ari Supriastuti berteriak memanggil Sukati yang jualan tidak jauh dari lokasi sungai.
Menurut Ari Supriastuti, kronologinya pada malam hari sebelumnya, sekitar pukul 20.30 ia melihat sepeda motor di pinggir sungai. Ari S melihat sepeda motor yang diparkir di pinggir sungai Ari S mengira orang laki-laki sedang mancing ikan di kali.
Pada pagi harinya Ari S melakukan pengecekan di lokasi untuk melihat yang terjadi. Ternyata motornya masih berada di pinggir sungai. Di Kali yang mengalir airnya terlihat ada mayat orang laki. Lalu Ari S memanggil Sukati yang jualan tidak jauh dari lokasi temuan jasad laki-laki. Selanjutnya dilaporkan ke Polsek Wedi dengan adanya temuan mayat laki-laki. Banyak orang yang ada di tempat kejadian perkara (TKP) tidak mengenal mayat laki-laki tersebut. Petugas ada yang membuka jok sepeda motor, ternyata di jok motor ditemukan secarik kertas yang ada nomor telepon seluler. Nomor itu ternyata bersambung dengan seorang perempuan. Perempuan tersebut langsung datang di lokasi TKP. Terjadi perempuan tersebut adalah isteri mayat laki-laki adalah suaminya. Kapolsek Wedi AKP Sunarso, juga petugas Puskesmas Wedi datang di TKP untuk pemeriksaan mayat laki-laki tersebut. Hasil pemeriksaan laki-laki sudah dinyatakan meninggal dunia. Mayat laki-laki tersebut adalah Suwanto (35 th) tempat tinggal di Bogem, Bayat, Klaten.
Kemudian ditinjak lanjuti oleh Sunarso selaku Kapolsek Wedi melapor ke Polres Klaten. Hasil identifikasi dari Polres Klaten tidak ada tanda-tanda kekerasan. Diduka korban jatuh di Sungai Ujung ketika sedang buang air kecil atau buang air besar di sungai. Kemudian korban diduga mengalami sakit mendadak. Lalu korban jatuh di sungai. Karena kancing celana korban dalam keadaan terbuka. (ksd)