Masalah stunting telah lama menjadi perhatian di Indonesia, dengan dampak serius pada pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitif anak-anak. Dalam upaya untuk melawan stunting dan menciptakan generasi unggul, inisiatif Gemarikan telah mengambil langkah penting dalam mengurangi angka stunting di Indonesia. Gemarikan (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan) merupakan program yang dibuat oleh Kementrian Kelautan dan Perikanan sejak tahun 2004. Beberapa tahun terakhir, program ini sedang gencar-gencarnya yakni dengan mengkapanyekan pentingnya mengonsumsi ikan sejak dini yang kaya akan manfaat seperti mencerdaskan otak, untuk pertumbuhan, mencegah stunting pada anak dan untuk kesehatan mata.
Gemarikan, sebagai pelopor perubahan dalam upaya mengatasi stunting di Indonesia, telah memulai langkah penting dalam mengubah paradigma masyarakat tentang bahaya stunting. Dalam rangka memberikan pemahaman yang mendalam tentang dampak serius dari masalah ini, Gemarikan meluncurkan serangkaian program edukasi yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang risiko stunting dan menginspirasi tindakan nyata untuk melawannya.
Salah satu pilar utama dari upaya Gemarikan adalah program edukasi yang berfokus pada gizi dan kesehatan. Melalui lokakarya, webinar, dan kampanye sosial media, mereka mengedukasi masyarakat tentang pentingnya asupan gizi yang seimbang dalam menjaga pertumbuhan anak-anak. Program ini juga memberikan informasi praktis kepada orang tua, pengasuh, dan komunitas tentang cara menyusun makanan sehat dan memberikan perawatan yang sesuai.
Sosialisasi Gemarikan dilaksanakan oleh Tim II KKN Universitas Diponegoro pada Minggu, 30 Juli 2023 di Dukuh Kurung Lor, Desa Cetan, Kecamatan Ceper Kabupaten Klaten. Dalam sosialisasi tersebut sasaran pesertanya yaitu ibu-ibu rumah tangga. Sosialisasi ini dimulai dengan perkenalan diri, pengertian stunting dan dampaknya bagi kesehatan, pengenalan gemarikan dan perannya dalam mencegah stunting, manfaat-manfaat ikan. “Anak saya tidak mau makan ikan karena baunya amis” ujar salah satu ibu-ibu peserta sosialisasi. Dalam sosialisasi tersebut juga disebutkan diversifikasi perikanan diantaranya bakso ikan, nugget ikan dan kimbab isi ikan. Kegiatan sosialisasi Gemarikan berjalan dengan lancar dimana ibu-ibu antusias mendengarkan materi yang diberikan. Pada akhir sesi diadakan sesi tanya jawab dan peserta sangat antusias dalam bertanya.
Melalui sosialiasi Gemarikan yang dilaksanakan oleh Tim II KKN Universitas Diponegoro diharapkan mampu meningkatkan minat konsumsi ikan yang aman dan sehat bagi masyarakat Indonesia terutama anak-anak. Kegiatan ini dilaksankan di Desa Cetan tepatnya di Dukuh Kurung Lor dengan sasaran peserta yaitu ibu-ibu rumah tangga. Dalam sosialisasi ini diharapkan dengan program Gemarikan memotivasi orang tua dan keluarga untuk terlibat aktif dalam pencegahan stunting. Gemarikan mendukung pendekatan pencegahan dengan memberikan dukungan, informasi, dan sumber daya yang diperlukan untuk mengambil tindakan pencegahan sejak dini.
Penulis: Maulinda Budi Rahayu / Akuakultur / Universitas Diponegoro Semarang
