Klaten (18/07/2023) – Mahasiswa KKN Tim II Undip 2023 melaksanakan program kerja monodisiplin mengenai GEGER MAKAN (Gerakan Gemar Makan Ikan) bersama Kader PMTP. Kegiatan ini dilaksanakan di Rumah Ibu Lastri sebagai Pos II Posyandu di Sonayan RT 12 RW 06, Desa Ngaren, Kec. Pedan, Kab. Klaten pada hari Selasa, 18 Juli 2023. Inovasi makanan tambahan menggunakan ikan lele untuk menunjang konsep 4 bintang (karbohidrat, protein hewani, protein nabati, sayur/buah). Pemberian makanan tambahan posyandu (PMTP) harus diperhatikan karena penting dalam menunjang pertumbuhan balita. Salah satunya dengan diversifikasi produk nugget ikan lele yang dapat memenuhi konsep 4 bintang.
Pelaksanaan program kerja di Pos II Posyandu dihadiri sebanyak 34 orang peserta posyandu dan 12 orang kader PMTP. Metode yang digunakan berupa pelatihan pembuatan nugget lele bersama kader PMTP dan penyampaian materi menggunakan leaflet kepada peserta posyandu. Kegiatan ini ditujukan untuk mengedukasi pentingnya konsumsi ikan mencegah stunting dan gizi buruk. Ikan mengandung protein, omega-3, kalsium, mineral dan berbagai vitamin yang baik untuk pertumbuhan anak.
Selain menyampaikan informasi, mahasiswa KKN juga memberikan makanan tambahan berupa olahan nugget ikan lele untuk peserta posyandu sebagai makanan tambahan yang bergizi. Kader PMTP kebetulan membutuhkan suatu inovasi baru terkait makanan tambahan untuk memenuhi konsep 4 bintang supaya lebih menarik dan tidak monoton. Oleh karena itu, kegiatan program kerja berupa GEGER MAKAN diterima dengan baik oleh kader PMTP dan peserta posyandu di Desa Ngaren.
Pengolahan terkait pembuatan nugget ikan dapat dilihat secara jelas pada leaflet yang dijadikan sebagai panduan untuk diterapkan secara berkelanjutan. Penyampaian edukasi terkait pentingnya makan ikan dilakukan per orang supaya tidak mengganggu berjalannya rangkaian acara posyandu. Antusiasme dari para kader dan peserta posyandu diharapkan dapat meneruskan program kerja GEGER MAKAN dengan inovasi olahan ikan lebih variatif untuk PMTP. Selain itu, diharapkan kegiatan ini dapat berdampak positif dalam upaya pencegahan stunting dan meniminalisir gizi buruk dengan konsumsi ikan.
Penulis: Maulidya Oktaviona – Akuakultur – Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
