PRAMBANAN (BK). Menteri Pendidikan Nasional Anies Baswedan dengan mendadak monitoring pelaksanaan ujian nasional di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Prambanan, Kabupaten Klaten sekitar pukul 08.00, Kamis (12/5). Namun sebelumnya Anies Baswedan sekitar pukul 06.00 sudah mendatangi SMP Negeri 1 Manisrenggo.
Ketika rombongan Menteri Pendidikan Anies Baswedan sampai di SMP Negeri 1 Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah langsung disambut oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pantoro, didampingi Kabid Dikdas Bambang Teguh S dan Kasi SMP Ramelan. Tidak ketinggalan Kepala SMP Negeri 1 Prambanan Titin Windiyarsih dan dewan guru juga ikut menyambut kedatangan Anies Baswedan beserta rombongannya. Meski kedatangan Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Anies Baswedan terkesan mendadak, namun Pantoro bersama Bambang Teguh Setyo dan Ramelan sudah sigap berada di SMP Negeri 1 Prambanan.
[ads1]
Setelah berbincang sebentar kemudian Anies Baswedan menyempatkan melihat dari luar ruang suasana pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK). Anies Baswedan nampak senang apa yang sudah dipersiapkan oleh SMP Negeri 1 Prambanan dalam penyelenggaraan UNBK. Di SMP Negeri 1 Prambanan ini menurut Anies Baswedan sudah mempersiapkan siswanya untuk belajar berbasis komputer.
Menjawab pertanyaan wartawan mengenai diharapkan pada siswa dari ujian nasional berbasis komputer prestasi siswa baik dan kharakter juga baik. Konsentrasi pendidikan pada siswa adalah mencapai kompetensi siswa yang diinginkan. Komputer sarana untuk mencapai kompetensinya, bukan alatnya. Yang dipentingkan tujuan proses belajar bagi komptensi anak-anak tercapai. Sehingga kompetensinya yang diinginkan anak tercapai. Bukan pada cara mengujinya. Untuk anak-anak kelas 9 maupun kelas 12 diarahkan untuk mencapai kompetensinya. Anak-anak agar belajar menggunakan komputer, ke depan untuk mencapai kompetensi yang diinginkan anak-anak. Yang penting anak-anak belajar berbasis komputer (BBK). Konsentrasi bukan beli komputer untuk ujian, tetapi beli komputer untuk belajar komputer. Sehingga karena sudah terampil komputer maka ketrampilannya digunakan untuk mengerjakan ujian. Bagi sekolah yang belum mempunyai perlengkapan komputer untuk UNBK menurut Anies Baswedan tidak apa. Karena untuk menguji kompetensi yang dipilih siswa tidak harus menyelenggarakan UNBK.

Titin Windiyarsih pada wartawan yang meliput kedatangan Mendiknas Anies Baswedan di SMP Negeri 1 Prambanan merasa senang meski dalam suasana yang mendadak. Ia merasa puas atas tanggapan Mendiknas mengenai penyelenggaraan UNBK di SMP Negeri 1 Prambanan. Karena selama ini baru sekali SMP Negeri 1 Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah didatangi oleh seorang menteri.
Terkait kedatangan Mendiknas Anies Baswedan di SMP Negeri 1 Prambanan yang sebelumnya datang di SMP Negeri 1 Manisrenggo, Anies Baswedan memberi kesempatan pada Kepala SMP Negeri 1 Manisrenggo Giyarso untuk mengatakan sesuatu hal. Menurut Giyarso Anies Baswedan mengatakan terkesan bagus pada penitia penyelenggara ujian nasional. Giyarso menyampaikan kekurangan ruang. Namun di SMP Negeri 1 Manisrenggo sudah tidak mempunyai lahan. (ksd)