BERITA KLATEN – Sejumlah 45 guru yang tergabung dalam Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK) SMP/MTs Kota Magelang melakukan studi tiru di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Jogonalan, Klaten, Jawa Tengah, Selasa (14/3/2023).
Kehadiran rombongan MGBK SMP/MTs dari Kota Magelang langsung diterima Kepala SMP Negeri 1 Jogonalan Endah Susilowati didampingi para guru BK SMP Negeri 1 Jogonalan. Rombongan MGBK SMP/MTs Kota Magelang langsung masuk di ruang Aula SMP Negeri 1 Jogonalan, tempat dilaksanakan Studi Tiru.
Endah Sulistiyowati dalam mengawali Studi Tiru MGBK SMP/MTs dari Kota Magelang langsung membuka dan mengucapkan selamat datang pada rombongan, dan memperkenalkan para guru BK SMP Negeri 1 Jogonalan.
Sambutan dari Kepala SMP Negeri 1 Jogonalan kemudian ditanggapi oleh Koordinator MGBK SMP/MTs Kota Magelang Agung Darmawan yang menjabat selaku Kepala SMP Bhakti Tunas Harapan Magelang ketika menyampaikan sambutan. Agung Darmawan dalam sambutannya mengungkapkan tujuan kunjungan di SMP Negeri 1 Jogonalan adalah Studi Tiru untuk menambah pengetahuan. Tentunya, lanjut Agung Darmawan, MGBK SMP/MTs Kota Magelang akan nambah pengetahuan wawasan dari SMP Negeri 1 Jogonalan, Kabupaten Klaten. Agung Darmawan juga menuturkan jaman sekarang tantangan guru BK semakin sulit, banyak tantangan.
Agung Darmawan juga mengatakan SMP Negeri 1 Jogonalan yang sering dikunjungi oleh sekolah lain, maka MGBK SMP/MTs dari Kota Magelang yang melakukan Studi Tiru di SMP Negeri 1 Jogonalan tidak keliru. Nantinya pengetahuan ilmu yang diserap dari SMP Negeri 1 Jogonalan setelah pulang akan ditiru, adaptasi di Magelang.
Kesempatan Kepala SMP Negeri 1 Jogonalan Endah Sulistiyowati menyampaikan materi Studi Tiru, ia terlebih dahulu menyampaikan sharing (membagi pengalamannya) ketika masih menjadi guru di beberapa sekolah dan kala menjadi tim penatar guru tingkat nasional.
Semua program management penanganan BK di SMP Negeri 1 Jogonalan oleh Endah Susilowati disampaikan pada rombongan MGBK SMP/MTs Kota Magelang yang mengikuti Studi Tiru. Endah Susilowati juga memberi kesempatan pada rombongan MGBK SMP/MTs Kota Magelang untuk melihat ruangan kelas di sektor timur, maupun yang berada di sektor barat.
Koordinator MGBK SMP/MTs Kota Magelang Agung Darmawan, ketika diwawancarai Berita Klaten.com antara lain mengungkapkan tujuan Studi Tiru di SMP Negeri 1 Jogonalan untuk membuka wawasan terhadap guru-guru, sehingga studi tiru ini juga dapat menambah pengalaman bagi guru. Pengalaman yang baru nantinya yang cocok diaplikasikan di Magelang.
Setelah melihat di SMP Negeri 1 Jogonalan, menurut Agung Darmawan di SMP Negeri 1 Jogonalan banyak inovasi di bidang BK, menurutnya tak tertutup juga untuk bidang yang lain. Nantinya dapat diaplikasikan untuk SMP/MTs negeri maupun swasta di Kota Magelang.
Agung Darmawan dengan polosnya mengungkapkan kesan pada SMP Negeri 1 Jogonalan luar biasa. Banyak inovasi untuk memajukan SMP Negeri 1 Jogonalan. Beberapa produk atau projek dapat diadaptasikan untuk SMP yang ada di Kota Magelang.
Endah Susilowati menanggapi kunjungan MGBK SMP/MTs dari Kota Magelang sangat senang. Di SMP Negeri 1 Jogonalan dikunjungi untuk studi tiru sudah dua kali. MGBK SMP/MTs dari Kota Magelang ini yang ke-2. Menurut Endah Sulistiyowati BK belum tersentuh dengan baik. Biasanya studi tiru dilakukan guru mata pelajaran. Endah Susilowati mengatakan yang diminta tentang pendidikan karakter sudah diberikan semua. Tinggal eksekusinya saja diaplikasikan untuk SMP di Kota Magelang.
Studi Tiru berlangsung sampai siang sekitar pukul 14.00. Rencana rombongan MGBK SMP/MTs Kota Magelang juga akan melihat di tempat Sekolah Sungai, dan terus akan mengunjungi Candi Plaosan. (ksd)